Tak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Loyo ke 4.854,75

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bangkit pada perdagangan Kamis pekan ini

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 11 Jun 2020, 16:07 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2020, 16:07 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bangkit pada perdagangan Kamis pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (11/6/2020), IHSG ditutup turun 65,92 poin atau 1,34 persen ke posisi 4.854,75. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 1,80 persen ke posisi 745,31.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.931,24 dan terendah 4.812,19.

Sebanyak 137 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 289 saham melemah dan 134 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 718.811 kali dengan volume perdagangan 8,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,5 triliun.

Investor asing jual saham Rp 257,54 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.994.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satu sektor yang menghijau, yaitu industri dasar yang menguat 1,05 persen.

Sementara sektor yang melemah dimpimpin oleh aneka industri yang turun 2,09 persen. Kemudian disusul sektor keuangan yang melemah 1,99 persen dan sektor perdagangan jatuh 1,86 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pergerakan Saham

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat diantaranya KPAL yang naik 34,92 persen ke Rp 85 per saham, OKAS naik 34,72 persen ke Rp 97 per saham dan CASS naik 34,12 persen ke Rp 228 per saham.

Saham yang melemah antara lain PSGO yang turun 7 persen ke Rp 93 per lembar saham, KIJA melemah 6,96 persen ke Rp 147 per lembar saham dan HRME turun 6,94 persen ke Rp 194 per lembar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya