Saham BCA hingga BNI Jadi Buruan Investor Asing pada 5 Januari 2021

Investor asing melanjutkan aksi beli saham pada perdagangan saham Selasa, 5 Januari 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Jan 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2021, 19:00 WIB
Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 32,44 poin atau 0,53 persen ke posisi 6.137,34 pada perdagangan saham Selasa, (5/1/2021). IHSG menguat tersebut juga didukung aksi beli investor asing.

Mengutip data RTI, 229 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 257 saham melemah dan 149 saham diam di tempat.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham kompak menguat. Sektor saham pertanian menanjak 2,79 persen, sektor saham keuangan menguat 1,14 persen dan sektor saham tambang mendaki 1,08 persen.

Total transaksi harian saham Rp 16,5 triliun dengan volume perdagangan 18,4 miliar saham. Aksi beli investor asing mencapai Rp 422,32 miliar di seluruh pasar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


10 Saham yang Diborong Investor Asing

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sejumlah saham kapitalisasi besar terutama bank diborong investor asing. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham paling banyak diborong asing. Aksi beli investor asing di saham BBCA mencapai Rp 415 miliar. Saham BBCA menguat 3,73 persen ke posisi Rp 35.450 per saham.

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) diborong investor asing sebanyak Rp 89,8 miliar. Penguatan saham BBNI sebanyak 1,96 persen ke posisi Rp 6.500 per saham.

Investor asing borong saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebanyak Rp 49,4 miliar. Saham TLKM justru melemah 0,57 persen ke posisi Rp 3.470 per saham.

Investor asing beli saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) sebanyak Rp 25,5 miliar. Saham TWOR susut 0,52 persen ke posisi Rp 965 per saham.

Selanjutnya saham PT Astra International Tbk (ASII) dibeli investor asing sebanyak Rp 23,7 miliar. Saham ASII melemah tipis 0,80 persen ke posisi Rp 6.175 per saham.

Saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) diborong investor asing Rp 20,3 miliar. Saham MYOR tetap di posisi Rp 2.880 per saham.

Saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) diborong investor asing Rp 9,1 miliar. Saham ACES naik 3,53 persen ke posisi Rp 1.760 per saham.

Investor asing borong saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sebanyak Rp 7 miliar saham. Saham MNCN mendaki 3,45 persen ke posisi Rp 1.200 per saham.

Kemudian investor asing beli saham PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) sebanyak Rp 6,3 miliar. Saham CPIN tetap di kisaran Rp 6.475 per saham.

Saham PT Bank Jabar Banten Tbk diborong investor asing sebanyak Rp 6,1 miliar saham. Saham BJBR melemah 1,23 persen ke posisi Rp 1.610 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya