Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk menetapkan harga saham perdana Rp 103 per saham dalam rangka penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Perseroan akan mencatatkan saham perdana pada 1 Februari 2021.
Harga saham perdana tersebut di rentang bawah yang ditawarkan antara Rp 103-Rp 105 per saham. Perseroan menawarkan 5 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100. Total dana yang akan diraup dari hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) sekitar Rp 515 miliar.
Perseroan akan menggunakan dana hasil penawaran umum perdana antara lain sekitar 60 persen untuk biaya pemeliharaan IT dan penunjangnya, dan 40 persen akan digunakan untuk modal kerja lainnya seperti biaya pemasaran, sewa dan biaya lain-lain.
Advertisement
Baca Juga
Selain menawarkan saham, Bank Net Syariah juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak 2,8 miliar. Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang Saham Baru Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Waran Seri I tersebut diterbitkan berdasarkan Pernyataan Penerbitan Waran Seri I. Harga penawaran waran Rp 110.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan. Dalam melakukan IPO tersebut, perseroan telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Jadwal Saham
Mengutip pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Rabu (27/1/2021), perseroan telah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 22 Januari 2021.
Dengan demikian, PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk menggelar penawaran umum pada 25-27 Januari 2021. Untuk penjatahan pada 28 Januari 2021, pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham serta waran pada 29 Januari 2021.
Sedangkan pencatatan saham dan waran di Bursa Efek Indonesia pada 1 Februari 2021. Awal perdagangan waran seri I pada 1 Februari 2021, akhir perdagangan waran seri I di pasar reguler dan negosiasi pada 27 Januari 2026, pasar tunai pada 29 Januari 2026.
Periode pelaksanaan waran seri I pada 2 Agustus 2021-30 Januari 2026, tanggal berakhirnya masa berlaku waran seri I pada 30 Januari 2026.
Advertisement