IPO Monde Nissin Bakal yang Jadi Terbesar di Filipina

Selain Monde Nissin, National Grid Corp. of the Philippines, juga sedang mengupayakan IPO di Filipina untuk mengumpulkan dana sebanyak USD 1 miliar.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 05 Feb 2021, 10:59 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2021, 10:58 WIB
20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Produsen makanan asal Filipina Monde Nissin Corp. berencana melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO). 

Perusahaan yang berbasis di Makati itu berusaha untuk mengumpulkan dana USD 1 miliar dari IPO. Dengan angka tersebut, IPO Monde Nissin ini akan menjadi yang terbesar Filipina, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. 

Dilansir dari laman Bloomberg, Jumat (5/2/2021), perusahaan telah memilih Citigroup Inc. dan Credit Suisse Group AG untuk mengerjakan rencana IPO. Sementara JPMorgan Chase & Co dan UBS Group AG dipilih untuk mengatur pencatatan.

Saat ini, pihak Nissin diketahui tengah mematangkan rincian penawaran sekaligus jadwal IPO. Sayangnya, perwakilan Citi, Credit Suisse, JPMorgan, Monde Nissin dan UBS menolak berkomentar mengenai rencana ini.

Selain Monde Nissin, National Grid Corp. of the Philippines, juga sedang mengupayakan IPO di Filipina untuk mengumpulkan dana sebanyak USD 1 miliar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Ekspor ke 40 Negara

Kinerja Ekspor dan Impor RI
Tumpukan peti barang ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/7). Ekspor dan impor masing-masing anjlok 18,82 persen dan ‎27,26 persen pada momen puasa dan Lebaran pada bulan keenam ini dibanding Mei 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Monde Nissin Corporation adalah perusahaan yang berbasis di Filipina yang memproduksi mie, biskuit, makanan yang dipanggang dalam kemasan, dan alat bantu kuliner dengan merek Lucky Me !, Nissin, Voice, Bingo, dan Monde.

Perusahaan tercatat telah mengekspor ke lebih dari 40 negara di seluruh dunia. Perusahaan juga pernah mengakuisisi perusahaan pembuat daging tiruan (untuk vegan) yang berbasis di Inggris Quorn Foods Ltd. seharga 550 juta pound (USD 753 juta) pada 2015.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya