Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 27 perusahaan yang akan menawarkan saham perdana ke publik (initial public offering/IPO) hingga 26 Februari 2021.
Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan, 27 perusahaan tersebut masih menjalani proses evaluasi pencatatan saham.
“Sampai dengan 26 Februari 2021, terdapat 27 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI dan saat ini masih menjalani proses evaluasi pencatatan saham,” ujar dia kepada awak media, ditulis Minggu (28/2/2021).
Advertisement
Baca Juga
Nyoman menuturkan, dari sejumlah perusahaan yang akan lepas saham lewat IPO itu antara lain lebih banyak perusahaan aset skala menengah, kemudian diikuti skala besar, dan skala kecil. Hal ini merujuk POJK Nomor 53/POJK.04/2017.
Ada enam perusahaan aset skala kecil dengan aset di bawah Rp 50 miliar. Kemudian 11 perusahaan aset skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar-Rp 250 miliar. Selanjutnya 10 perusahaan aset skala besar dengan aset di atas Rp 250 miliar.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Rincian Sektor
Untuk rincian sektornya antara lain empat perusahaan dari sektor basic materials, dua perusahaan dari sektor industri, tiga perusahaan dari sektor consumer non cyclical, tujuh perusahaan dari sektor consumer cylicals.
Kemudian tiga perusahaan dari sektor properti dan real estate, empat perusahaan dari sektor teknologi, satu perusahaan dari sektor infrastruktur dan tiga perusahaan dari sektor energi.
Advertisement