IHSG Tersungkur 1,37 Persen, Investor Asing Belanja Saham BMRI hingga AKRA

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,37 persen atau 87,52 poin ke posisi 6.289,23 pada perdagangan Kamis pekan ini.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 04 Mar 2021, 12:03 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2021, 12:03 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tajam pada perdagangan saham Kamis, (4/3/2021). Aksi jual investor asing terjadi di pasar reguler.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 1,37 persen atau 87,52 poin ke posisi 6.289,23. Indeks saham LQ45 tergelincir 1,89 persen ke posisi 949,90. Seluruh indeks saham acuan tertekan. Sebanyak 354 saham melemah sehingga menekan IHSG. 124 saham menguat dan 139 saham diam di tempat.

Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.369,41 dan terendah 6.270,10. Total frekuensi perdagangan saham 1.135.265 kali dengan volume perdagangan 19,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 11,57 miliar di pasar reguler.

10 sektor saham kompak tertekan. Sektor saham tambang merosot 2,9 persen dan catatkan penurunan terbesar. Diikuti sektor saham infrastruktur melemah 2,04 persen dan sektor saham aneka industri tergelincir 1,4 persen.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat tajam atau top gainers antara lain saham VICO naik 34,48 persen, saham VINS menguat 34,41 persen, saham DWGL melonjak 34,23 persen, saham BOLT menanjak 25 persen dan saham AIMS melambung 25 persen.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham PLAN turun 9,09 persen, saham PGJO merosot 8,33 persen, saham DAYA turun 6,97 persen, saham TRUK susut 6,93 persen dan saham YELO melemah 6,86 persen.

Aksi Investor Asing

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham BMRI sebanyak Rp 88 miliar, saham KLBF sebanyak Rp 27,8 miliar, saham ACES sebanyak Rp 21,1 miliar, saham BBTN sebanyak Rp 20,2 miliar, dan saham AKRA sebanyak Rp 13,5 miliar.

Selain itu, saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham INCO sebanyak Rp 42,9 miliar, saham BBCA sebanyak Rp 38,5 miliar, saham ICBP sebanyak Rp 14,6 miliar, saham WIKA sebanyak Rp 14,3 miliar dan saham TOWR sebanyak Rp 8,7 miliar.

Bursa Saham Asia

IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lalu bursa saham Asia sebagian besar tertekan kecuali indeks saham Australia naik 0,18 persen. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 2,55 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 1,42 persen, indeks saham Jepang Nikkei  susut 2,44 persen, dan indeks saham Thailand melemah 0,66 persen.

Sementara itu, indeks saham Shanghai susut 1,58 persen, dan indeks saham Taiwan melemah 2,16 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya