Fokus Replanting, Astra Agro Lestari Siapkan Belanja Modal Rp 1,2 Triliun

Belanja modal PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan dialokasikan untuk replanting dan perawatan tanaman belum menghasilkan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 14 Apr 2021, 13:43 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2021, 13:43 WIB
Sawit
Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh 2019 menyebut terdapat 61 perusahaan kelapa sawit di provinsi itu. Sebanyak 39 diantaranya masih beroperasi, delapan dalam tahap pembangunan, dan 14 lainnya dinyatakan kolaps. (Liputan6.com/ Rino Abonita)

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1,2 triliun pada 2021.

Angka ini tak jauh berbeda cari capex tahun lalu sekitar Rp 1 triliun. Belanja modal akan dialokasikan untuk replanting dan perawatan tanaman belum menghasilkan.

"Capex tahun ini tentu tidak akan naik terlalu tinggi karena masih dalam situasi pandemi. Jadi hal-hal itu pasti untuk hal-hal yang esensial seperti yang juga dilakukan Astra Agro di tahun lalu,” ujar Direktur Utama Astra Agro Lestari, Santosa dalam paparan publik, Rabu (14/4/2021).

Santosa mengatakan, alokasi belanja modal terbesar untuk replanting dan perawatan tanaman yang masih belum menghasilkan. Hal ini merujuk pada agenda perseroan tiap tahun yang akan melakukan replanting sebesar 2,5 persen dari kebun yang ada. 

"Ini supaya masa depan kita juga tetap terjaga dengan baik. Apalagi kalau kita sudah bisa menggunakan bibit kami yang baru harapannya adalah nantinya di usia puncaknya produktivitas per hektarnya akan lebih tinggi,” kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Alokasi Belanja Modal

Sawit
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perkebunan provinsi itu per tahun 2019, kabupaten dengan Hak Guna Usaha (HGU) kebun kelapa sawit terluas di Aceh, yakni 71,661.53 hektare. (Liputan6.com/ Rino Abonita)

Selain itu, belanja modal tahun ini akan dialokasikan untuk perawatan jalan, jembatan, pabrik dan infrastruktur lainnya. Sisanya, akan digunakan untuk keperluan lain-lain.

"Itu kira-kira komposisinya memang belum akan terlalu signifikan karena masih banyak pembatasan di kebun Astra Agro. Saat ini kami juga masih membatasi akses kontraktor maupun orang luar kecuali untuk hal-hal yang esensial,” sambung Santosa. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk, Mario Casimirus Surung Gultom menyebutkan belanja modal yang akan digelontorkan sebesar Rp 1,2 triliun pada 2021.

"Jadi rencananya tahun ini juga enggak jauh beda (dari tahun lalu). Tapi kami targetkan Rp 1,2 triliun tahun ini. Dan sebagian besar itu adalah untuk replanting dan perawatan tanaman belum menghasilkan,” ujar dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya