Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham Jumat, (23/4/2021). Akan tetapi, investor asing masih melakukan aksi jual pada sesi pertama.
Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG naik 0,24 persen ke posisi 6.008,41. Indeks saham LQ45 melonjak 0,60 persen ke posisi 899,30. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada sesi pertama, IHSG bergerak di kisaran 5.973-6.015.
Sebanyak 195 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 253 saham melemah dan 168 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 580.702 kali dengan volume perdagangan 11,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,1 triliun. Investor asing melakukan aksi jual Rp 248,59 miliar di pasar regular.
Advertisement
Sebagian besar sektor saham menguat yang dipimpin sektor saham aneka industri. Sektor saham aneka industri naik 2,08 persen, dan memimpin penguatan saham. Diikuti sektor saham industri dasar naik 0,61 persen dan sektor saham konstruksi mendaki 0,43 persen.
Sementara itu, sektor saham infrastruktur melemah 0,52 persen dan memimpin penurunan. Diikuti sektor saham barang konsumsi turun 0,32 persen dan sektor saham pertanian melemah 0,30 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Top Gainers dan Losers
Saham-saham LQ45 yang catat top gainers:
-Saham ASII naik 2,75 persen
-Saham ADRO naik 2,56 persen
-Saham AKRA naik 2,25 persen
-Saham INTP naik 2,18 persen
-Saham PWON naik 1,98 persen
Saham LQ45 yang catat top losers antara lain:
-Saham BBTN melemah 2,94 persen
-Saham INKP melemah 1,34 persen
-Saham EXCL melemah 0,97 persen
-Saham JSMR melemah 0,97 persen
-Saham TLKM melemah 0,90 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham ASII senilai Rp 101,2 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 95,7 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 27,2 miliar
-Saham TBIG senilai Rp 19,6 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 9,2 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham TAPG senilai Rp 292,7 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 86,3 miliar
-Saham BBTN senilai Rp 57 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 13,7 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 11,7 miliar
Bursa saham Asia pun bervariasi. Indeks saham Hang Seng naik 0,68 persen, indeks saham Korea Selatan menguat 0,23 persen, indeks saham Shanghai mendaki 0,02 persen dan indeks saham Taiwan melonjak 0,88 persen.
Sementara itu, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,69 persen, indeks saham Thailand susut 0,73 persen dan indeks saham Singapura turun 0,07 persen.