Laba Bumi Resources Minerals Melambung 880,41 Persen pada Kuartal I 2021

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) meraup pendapatan USD 1,35 juta pada kuartal 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Mei 2021, 21:54 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2021, 21:53 WIB
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatat kinerja positif sepanjang kuartal I 2021. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan laba dan pendapatan selama tiga bulan pertama 2021.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (12/5/2021), PT Bumi Resources Minerals Tbk meraup pendapatan USD 1,35 juta pada kuartal 2021. Realisasi pendapatan ini tumbuh 37,09 persen dari periode sama 2019 sebesar USD 991.860.

Beban pokok pendapatan naik dari USD 88.811 pada kuartal I 2020 menjadi USD 176.247 pada kuartal I 2021. Hal itu mendorong laba bruto naik 678,39 persen. Perseroan meraup laba bruto USD 1,18 juta pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 903.049.

Beban usaha naik dari USD 1,10 juta pada kuartal 2021 menjadi USD 1,66 juta pada kuartal I 2020. Di sisi lain, perseroan masih alami rugi usaha tercatat USD 478.937 selama tiga bulan pertama 2021. Angka ini melonjak dari periode sama tahun lalu USD 204.627.

Perseroan mencatat penghasilan bunga naik menjadi USD 9.093 pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 8.008. Selain itu, laba bersih selisih kurs turun dari USD 417.603 pada kuartal I 2020 menjadi USD 116.940. Posisi lain-lain naik dari USD rugi USD 726 menjadi USD 2,02 juta pada kuartal I 2021.

Berdasarkan keterangan tertulis, perseroan mencatat pendapatan lain-lain USD 2,02 juta terdiri dari penghapusan utang dan penilaian persediaan.

Penghapusan utang merupakan pendapatan yang dicatatkan karena ada efisiensi dan penghematan biaya oleh perusahaan. Hal ini karena pelunasan tagihan kepada para kontraktor yang lebih kecil dari estimasi biaya sebelumnya.

Penilaian persediaan merupakan pendapatan yang berasal dari tambahan persediaan bijih yang ditinggalkan oleh para penambang liar.Produksi emas Bumi Resources Minerals tercatat 24 kg pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 2 kg.

Perseroan mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 880,41 persen dari USD 165.057 pada kuartal I 2020 menjadi USD 1,61 juta pada kuartal I 2021.

Total liabilitas tercatat naik dari USD 101,43 juta pada 31 Desember 2020 menjadi USD 131,33 juta pada 31 Maret 2021.

Total ekuitas tercatat USD 488,30 juta pada kuartal I 2021 dari periode 31 Desember 2020 sebesar USD 486,70 juta. Total aset naik dari USD 588,14 juta pada 31 Desember 2020 menjadi USD 619,63 juta pada 31 Maret 2021. Perseroan kantongi kas dan bank USD 431.608 pada 31 Maret 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah

Penjelasan Manajemen

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

"Terlepas dari peningkatan kinerja keuangan dan produksi tersebut, kami sebenarnya bisa membukukan pencapaian yang lebih baik di kuartal pertama tahun ini," ujar Direktur Utama PT Bumi Resources Minerals Tbk, Suseno Kramadibrata.

Ia menambahkan, kondisi pandemi global telah menyebabkan keterlambatan pengiriman beberapa suku cadang dari China untuk perawatan berkala fasilitas pabrik yang ada saat ini di Poboya, Palu.

"Oleh karenanya, pabrik kami terpaksa beroperasi hanya dengan kapasitas sebesar 70 persen di semester pertama tahun 2021,” kata dia.

Namun demikian, beberapa suku cadang yang dibutuhkan tersebut kini telah tiba dan telah terpasang di pabrik terkait.Perseroan berharap untuk dapat mengoperasikan pabrik yang ada saat ini dengan kapasitas penuh pada Mei atau Juni 2021.

"Kami belum membukukan pendapatan dari jasa konsultasi penambangan di kuartal I  2021. 100 persen dari pendapatan kami pada kuartal I 2021 berasal dari produksi & penjualan emas,” ujar dia.

Ia menuturkan, pendapatan  sebenarnya bisa menjadi lebih tinggi dengan adanya tambahan dari jasa konsultasi penambangan. Namun demikian, perseroan berharap untuk dapat meningkatkan pendapatan dan laba bersih pada semester II 2021.

Hal ini seiring beroperasinya pabrik yang ada dengan kapasitas penuh, diprosesnya bijih emas dengan rata-rata kadar yang lebih tinggi, dan potensi pendapatan dari jasa konsultasi penambangan.

"Kami berharap untuk dapat meningkatkan produksi emas kami secara signifikan pada kuartal II 2022 dengan diselesaikannya pabrik kedua kami di Poboya, Palu dengan kapasitas untuk mengolah sampai dengan 4.000 ton bijih per harinya. Kenaikan produksi emas ini akan berdampak positif terhadap pendapatan dan laba BRMS di tahun depan,” ujar dia.

Saham BRMS Tertekan

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Meski demikian, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melemah pada Selasa, 11 Mei 2021. Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk turun 6,6 persen ke posisi Rp 99 per saham.

Saham BRMS sempat dibuka stagnan Rp 106 per saham. Saham BRMS berada di kisaran Rp 99-Rp 106. Total frekuensi perdagangan saham 8.480 kali dengan nilai transaksi Rp 73,4 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya