Pendapatan Turun, Laba Harum Energy Justru Meroket pada Kuartal I 2021

PT Harum Energy Tbk meraup pendapatan USD 57,08 juta pada kuartal I 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 11 Mei 2021, 16:18 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2021, 16:18 WIB
Ekspor Batu Bara Indonesia Menurun
Aktivitas pekerja saat mengolah batu bara di Pelabuham KCN Marunda, Jakarta, Minggu (27/10/2019). Berdasarkan data ICE Newcastle, ekspor batu bara Indonesia menurun drastis 33,24 persen atau mencapai 5,33 juta ton dibandingkan pekan sebelumnya 7,989 ton. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - PT Harum Energy Tbk (HRUM), emiten bergerak di sektor batu bara mengalami penurunan pendapatan. Meski demikian, laba periode berjalan melonjak signifikan sepanjang kuartal I-2021.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Harum Energy Tbk meraup pendapatan USD 57,08 juta pada kuartal I 2021.  

Realisasi pendapatan itu turun 6,72 persen dari kuartal I 2020 sebesar USD 61,19 juta. Perseroan mencatat penurunan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan dan pendapatan sewa.

Pada tiga bulan pertama tahun ini, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan susut menjadi USD 53,60 juta dari periode sama tahun sebelumnya USD 57,52 juta. Pendapatan sewa turun dari USD 3,67 juta pada kuartal I 2020 menjadi USD 3,47 juta.

Beban pokok pendapatan dan beban langsung turun 30,31 persen menjadi USD 30,62 juta pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 43,94 juta. Laba bruto naik 53,37 persen dari USD 17,24 juta pada kuartal I 2020 menjadi USD 26,45 juta pada kuartal I 2021.

Terpantau sejumlah beban mengalami kenaikan. Beban penjualan tercatat USD 3,12 juta pada kuartal I 2021. Realisasi beban penjualan itu naik dari periode yang sama 2020 sebesar USD 2,75 juta. Beban umum dan administrasi naik menjadi USD 6,15 juta pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 6,09 juta.

Beban lainnya turun dari USD 5 juta pada kuartal I 2020 menjadi USD 113,04 ribu. Akan tetapi, beban keuangan naik menjadi USD 363,78 ribu pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 308,32 ribu.

PT Harum Energy Tbk mencatat kenaikan laba sebelum  pajak penghasilan dari USD 4,27 juta pada kuartal I 2020 menjadi USD 26,21  juta diperiode yang sama tahun ini. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 2.044 persen menjadi USD 17,61 juta pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 881,73 ribu.

Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi 0,00697 pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya 0,00032.

Total liabilitas perseroan naik dari USD 43,90 juta pada Desember 2020 menjadi USD 118,78 juta pada kuartal I 2021. Total ekuitas naik menjadi USD 476,47 juta pada kuartal I 2021 dari Desember tahun sebelumnya USD 454,79 juta.

Total aset PT Harum Energy Tbk naik dari USD 498,70 juta pada Desember 2020 menjadi USD 595,26 juta di kuartal I 2021. Kas dan setara kas perseroan turun dari USD 211,13 juta pada Desember 2020 menjadi USD 146,03 juta pada kuartal I 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham HRUM

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 11 Mei 2021, saham HRUM naik 12,39 persen ke posisi Rp 6.125 per saham. Saham HRUM bergerak di kisaran Rp 5.350-Rp 6.150. Total frekuensi perdagangan 13.232 kali dengan nilai transaksi Rp 179,7 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya