IHSG Naik Terbatas, Investor Asing Buru Saham BMRI hingga INTP

Sebanyak 333 saham melemah sehingga membatasi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa, 29 Juni 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 14 Jul 2021, 07:59 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2021, 15:39 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham Selasa, (29/6/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 0,16 persen atau 0,57 poin ke posisi 5.949. Indeks saham LQ45 naik 0,42 persen ke posisi 839. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Sebanyak 333 saham melemah sehingga menekan IHSG. 178 saham menguat dan 137 saham diam di tempat.

Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di posisi tertinggi 5.992,86 dan terendah 5.913,59. Total frekuensi perdagangan saham 1.196.917 kali dengan volume perdagangan 23,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 124,56 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.431.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham IDXNoncylical naik 1,48 persen, dan bukukan penguatan terbesar.

Diikuti sektor saham IDXIndustry menanjak 0,41 persen dan sektor saham IDXBasic naik 0,14 persen. Sementara itu, sektor saham IDXTransportasi merosot 1,83 persen, dan IDXTechno turun 1,13 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham UNIQ naik 34,94 persen

-Saham MITI naik 34,92 persen

-Saham FMII naik 24,68 persen

-Saham RELI naik 24,55 persen

-Saham RONY naik 24,53 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA melemah 9,26 persen

-Saham PGJO melemah 9,09 persen

-Saham MGLV melemah 7,48 persen

-Saham CLAY melemah 7 persen

-Saham SDPC melemah 6,98 persen


Aksi Investor Asing

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang akan dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 95,3 miliar

-Saham ASII senilai Rp 94,9 miliar

-Saham AGRO senilai Rp 47,9 miliar

-Saham INDF senilai Rp 39,2 miliar

-Saham INTP senilai Rp 22,5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 72,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 65,9 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 55,4 miliar

-Saham UNTR senilai Ro 16,4 miliar

-Saham LPFF senilai Rp 13,8 milair


Bursa Saham Asia

IHSG
Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,94 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,46 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,81 persen.

Selain itu, indeks saham Shanghai susut 0,92 persen, indeks saham Singapura merosot 0,92 persen. Sementara itu, indeks saham Taiwan naik 0,04 persen dan indeks saham Thailand naik 0,56 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya