Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatat kinerja positif pada 20-24 September 2021. IHSG naik tipis 0,19 persen ke posisi 6.144,81 dari 6.133,24 pada posisi pekan lalu.
Kenaikan IHSG mendorong nilai kapitalisasi pasar bursa meningkat. Kapitalisasi pasar bursa naik 0,69 persen menjadi Rp 7.538,70 triliun pada pekan ini. Kapitalisasi pasar bursa tersebut naik Rp 51,41 triliun dari pekan lalu di posisi Rp 7.487,29 triliun.
Rata-rata frekuensi harian bursa juga meningkat 1,4 persen menjadi 1.376.543 transaksi dari 1.357.562 transaksi pada pekan sebelumnya. Selanjutnya peningkatan sebesar 1,33 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) menjadi Rp 12,75 triliun dari Rp 12,58 triliun pada pekan lalu.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip keterangan tertulis Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (24/9/2021), rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 6,09 persen menjadi 21,18 miliar saham dari 22,56 miliar pada pekan lalu.
Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,59 triliun dan sepanjang 2021, investor asing membukukan beli bersih Rp 27,57 triliun.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Total Emisi Obligasi
Selain itu, PT Duta Anggada Realty Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Duta Anggada Realty Tahap II Tahun 2021 yang resmi dicatatkan di BEI pada Rabu, 22 November 2021. Perseroan mencatat obligasi dengan nominal obligasi sebesar Rp92 miliar dengan tingkat bunga 11,5 persen dan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.
Hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi ini adalah irBBB+ (Triple B Plus). PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 74 emisi dari 48 Perusahaan Tercatat senilai Rp69,53 triliun. Total emisi obligasi serta sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 487 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp427,74 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 127 Perusahaan Tercatat.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.325,01 triliun dan USD400,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp6,17 triliun
Advertisement