Laporan Keuangan Kuartal III 2021 hingga Harga Komoditas Bayangi IHSG

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.595-6.690 pada awal pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Okt 2021, 09:05 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 09:05 WIB
IHSG Menguat
Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Investor akan mencermati laporan keuangan kuartal III 2021 dan harga komoditas akan menjadi sentimen pada perdagangan saham Senin, (25/10/2021).

Dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas, pelaku pasar akan terus mencermati musim rilis laporan keuangan kuartal III 2021. Selain itu sentimen pergerakan harga komoditas global juga bayangi bursa saham.

Adapun meski IHSG mampu menguat 0,16 persen pada pekan lalu, tren kenaikan IHSG terlihat mulai tertahan di kisaran level all-time high.

“Secara teknikal, indeks acuan diperkirakan masih akan bergerak pada kisaran level 6.600-6.750,” tulis PT NH Korindo Sekuritas dalam catatannya.

Sementara itu, pengamat pasar modal Edwin Sebayang menuturkan, IHSG menguat terbatas pada awal pekan ini. Hal tersebut didorongnya penguatan indeks Dow Jones dan harga komoditas. Harga komoditas yang menguat antara lain harga minyak naik 1,79 persen, emas 0,63 persen, dan batu bara mendaki 4,97 persen.

Sedangkan harga crude palm oil (CPO), nikel dan timah masing-masing turun 0,38 persen, 0,72 persen dan 0,18 persen.

“Di lain pihak selama minggu ini, investor akan mencermati rilis laporan keuangan emiten kuartal III 2021 dan mengamati pergerakan imbal hasil obligasi AS tenor 2 tahun yang saat ini pada level 0,4595 persen dan 10 tahun apakah akan naik menuju level tertinggi Maret 1,74 persen.” ujar Edwin.

Ia menambahkan, hal ini sebagai antisipsai kenaikan fed fund rate (FFR) pada kuartal III 2021 merespons naiknya tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.

Edwin prediksi, IHSG bergerak di kisaran 6.595-6.690 pada awal pekan ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Saham Pilihan

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). IHSG ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham pilihan, Edwin memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Adhi Karya Tbk (Adhi), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR), PT PP Tbk (PTPP).

Selain itu, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Sedangkan PT NH Korindo Sekuritas memilih saham ADHI, PT Chandra Asri Petrochemicals Tbk (ASRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya