IHSG Menguat Terbatas, Investor Asing Beli Saham TLKM hingga INCO

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis (25/11/2021). Investor asing melakukan aksi jual di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,24 persen ke posisi 6.699,34. Indeks LQ45 menguat 0,66 persen ke posisi 965,13. Sebagian besar indeks acuan alami penguatan. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.751 dan terendah 6.694,79.

Sebanyak 228 saham menguat sehingga angkat IHSG. 278 saham melemah dan 166 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.367.963 kali dengan volume perdagangan 26 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,8 triliun. Investor asing lepas saham Rp 48,24 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham IDXtransportasi catat penguatan terbesar 3,56 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur naik 1,09 persen dan indeks sektor saham IDXindustri melonjak 0,78 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXproperty melemah 1,21 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXtecho susut 1,09 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 0,70 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham-saham yang catat penguatan terbesar antara lain:

-Saham GZCO naik 34 persen

-Saham KBAG naik 27,55 persen

-Saham MBTO naik 26,53 persen

-Saham KBLV naik 25 persen

-Saham LUCK naik 25 persen

Saham-saham yang catat penurunan terbesar antara lain:

-Saham IDEA turun 9,52 persen

-Saham LAND turun 7 persen

-Saham INDO turun 6,99 persen

-Saham PTDU turun 6,99 persen

-Saham BUKK turun 6,99 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 411 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 88 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 31,9 miliar

-Saham ASSA senilai Rp 31,9 miliar

-Saham INCO senilai Rp 16,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 148,4 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 36,7 miliar

-Saham ASII senilai Rp 33,5 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 31,3 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 26,6 miliar

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,22 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 0,67 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,07 persen.

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi turun 0,47 persen, indeks Thailand tergelincir 0,14 persen, indeks Shanghai merosot 0,24 persen dan indeks Singapura susut 0,20 persen.