Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengucurkan pinjaman Rp 6,42 triliun kepada anak usaha perseroan PT Waskita Toll Road.
PT Waskita Karya Tbk menggengam 87,60 persen saham PT Waskita Toll Road. PT Waskita Toll Road (WTR) akan memakai pinjaman tersebut untuk kebutuhan setoran modal kepada PT Waskita Sriwijaya Toll Road (WST), PT Waskita Bumi Wira (WBW), dan PT Trans Jabar Tol (TJT).
Baca Juga
Selain itu, pemberian dana dalam bentuk pinjaman pemegang saham kepada PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR) dan PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT).
Advertisement
Pinjaman kepada Waskita Toll Road tersebut memiliki bunga 8 persen per tahun. Jangka waktu pinjaman pemegang saham hingga 31 Desember 2025. Transaksi pemberian pinjaman tersebut 40,78 persen dari ekuitas Waskita Karya Rp 15,74 triliun. Selain itu, nilai transaksi tersebut 27,32 persen dari ekuitas Waskita Toll Road sebesar Rp 23,50 triliun per September 2021.
PT Waskita Karya Tbk menyatakan transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi karena perseroan melakukan transaksi dengan WTR sebagai anak perseroan.
Perseroan memiliki 87,60 persen saham Waskita Toll Road. “Selain itu, transaksi tersebut juga merupakan transaksi material karena nilai transaksi lebih dari 20 persen dari ekuitas perseroan,” tulis perseroan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI).
PT Waskita Karya Tbk berharap, pinjaman untuk Waskita Toll Road dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan akan memberikan nilai tambah bagi perseroan sebagai pemegang saham Waskita Tol Road.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham WSKT
Pada penutupan perdagangan Jumat, 11 Februari 2022, saham WSKT melemah 0,76 persen ke posisi Rp 650 per saham. Saham WSKT dibuka stagnan Rp 655 per saham.
Saham WSKT berada di level tertinggi Rp 665 dan terendah Rp 640 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.259 kali dengan volume perdagangan 510.486. Nilai transaksi Rp 33,1 miliar.
Advertisement