Sampoerna Agro Mulai Tawarkan Obligasi dan Sukuk Rp 830,5 Miliar pada 23 Februari 2022

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan memakai dana obligasi untuk percepatan pembayaran utang dan pelunasan utang.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Feb 2022, 22:22 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2022, 22:22 WIB
Syariah, Dolar AS, Saham, Obligasi? Optimalkan Potensi Tumbuh Dana Anda.
(Foto:Ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan perkebunan, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan memulai Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2022 senilai Rp 525.385.000.000 (obligasi) dan Rp 305.115.000.000 (sukuk) pada 23 Februari-24 Februari 2022.

Hal tersebut disampaikan manajemen Sampoerna Agro melalui keterbukaan informasinya ke regulator Pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia, Senin, (14/2/2022).

Obligasi yang akan ditawarkan ini terdiri dari dua seri yaitu :

- Seri A senilai Rp 75 miliar, dengan bunga sebesar 7,15 persen per tahun, dengan jangka waktu tiga tahun.

- Seri B senilai Rp 450.385.000.000, dengan bunga sebesar 8,40 persen per tahun, dengan jangka waktu lima tahun.

Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak tanggal emisi, dengan bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada 2 Juni 2022, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi akan dibayarkan pada 2 Maret 2025 untuk obligasi Seri A dan 2 Maret 2027 untuk obligasi Seri B.

Sementara sukuk yang ditawarkan juga terdiri dari dua seri yaitu:

- Seri A senilai Rp 75 miliar, dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 5.362.500.000 per tahun, dengan jangka waktu tiga tahun.

- Seri B senilai Rp 230.115.000.000, denga cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 19.329.660.000 per tahun, dengan jangka waktu lima tahun.

Cicilan imbalan ijarah dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi, dengan tanggal pembayaran cicilan imbalan ijarah pertama akan dibayarkan pada 2 Juni 2022, sedangkan cicilan imbalan ijarah terakhir sekaligus Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah akan dibayarkan pada 2 Maret 2025 untuk Sukuk Ijarah Seri A dan 2 Maret 2027 untuk Sukuk Ijarah Seri B.

Obligasi dan Sukuk ini sudah mendapat peringkat single A (A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sebelumnya perseroan sudah mendapat pernyataan efektif untuk Obligasi dan Sukuk ini pada 25 Februari 2020.

Penjatahan atas pemesanan obligasi dan sukuk ini ditetapkan pada 25 Februari 2022. Uang pemesanan akan dikembalikan pada 2 Maret 2022, jika tidak kebagian jatah. Obligasi dan sukuk ini akan didistribusikan secara elektronik pada 2 Maret 2022. Kemudian,obligasi dan sukuk ini akan dicatatkan pada 4 Maret 2022.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penggunaan Dana Obligasi

Ilustrasi Obligasi
Ilustrasi Obligasi (Photo created by rawpixel.com on Freepik)

Penjamin peksaksana emisi Obligasi dan Sukuk ini adalah PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas.

Dana dari obligasi dan sukuk ini akan digunakan PT Sampoerna Agro untuk percepatan pembayaran utang dan pelunasan utang.

Per 30 September 2021, total aset PT Sampoerna Agro Tbk tercatat sebesar Rp 9,76 triliun, yang terdiri dari Ekuitas sebesar Rp 4,29 triliun dan Liabilitas sebesar Rp 5,47 triliun.

Pada penutupan perdagangan Senin, 14 Februari 2022, saham SGRO ditutup stagnan Rp 2.010 per saham. Saham SGRO berada di level tertinggi Rp 2.060 dan terendah Rp 2.000 per saham. Total frekuensi perdagangan 130 kali dengan volume perdagangan 3.069 saham. Nilai transaksi harian Rp 620,4 juta.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya