PT Timah Kantongi Laba Bersih Rp 1,3 Triliun pada 2021

PT Timah Tbk (TINS) mencetak penurunan pendapatan, tetapi mampu meraih laba pada 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Mar 2022, 13:18 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2022, 13:18 WIB
PT Timah (Persero) Tbk (TINS)
(Foto: PT Timah)

Liputan6.com, Jakarta - PT Timah Tbk (TINS) membukukan kinerja beragam sepanjang 2021. PT Timah Tbk mencatat pendapatan melemah, tetapi cetak pertumbuhan laba bersih.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Timah Tbk mengantongi pendapatan Rp 14,60 triliun pada 2021. Pendapatan perseroan turun 4 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 15,21 triliun. Beban pokok pendapatan susut 20,74 persen menjadi Rp 11,17 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 14,09 triliun.

Perseroan membukukan laba bruto melonjak 206,6 persen dari Rp 1,11 triliun pada 2020 menjadi Rp 3,43 triliun pada 2021.

PT Timah Tbk membukukan beban umum dan administrasi naik 27,5 persen menjadi Rp 1,06 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 832,98 miliar. Beban penjualan bertambah 91,2 persen menjadi Rp 132,81 miliar pada 2021.

Di sisi lain, beban keuangan susut 43,9 persen menjadi Rp 340,66 miliar pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 607,37 miliar. Pendapatan keuangan susut 49,1 persen menjadi Rp 15,51 miliar pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 30,48 miliar.

PT Timah Tbk mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 1,30 triliun pada 2021. Kondisi ini berbeda dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 340,59 miliar.

Dengan demikian, perseroan mencatat laba bersih per saham dilusi dari operasi yang dilanjutkan Rp 175 pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 45.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Total Ekuitas

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Total ekuitas PT Timah Tbk naik 27,69 persen menjadi Rp 6,30 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,94 triliun. Total liabilitas susut 12,47 persen menjadi Rp 8,38 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 9,57 triliun.

Total aset naik tipis 1,19 persen menajdi Rp 14,69 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 14,51 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 1,78 triliun pada 2021.

Gerak Saham TINS

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin, 14 Maret 2022, saham TINS naik 1,56 persen ke posisi Rp 1.625 per saham. Saham TINS dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 1.615 per saham.

Saham TINS berada di level tertinggi Rp 1.665 dan terendah Rp 1.565 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.663 kali dengan volume perdagangan 577.183 saham. Nilai transaksi Rp 94,1 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya