Liputan6.com, Jakarta - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) memperoleh dana Rp 148,60 miliar dari hasil penjualan saham treasuri pada 22-23 Maret 2022.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/3/2022), PT Indo Tambangraya Megah Tbk melepas saham treasuri sebanyak 500.000 saham pada 22 Maret 2022 dan 4.946.100 saham pada 23 Maret 2022. PT Indo Tambangraya Megah Tbk menyatakan, harga penjualan saham telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan publik dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.
Dengan demikian, total nilai pelepasan saham treasuri sebesar Rp 148,60 miliar.”Jumlah dana yang diperoleh perseroan dari hasil penjualan saham adalah sebesar Rp 148.600.835.000 sebelum dikurangi biaya transaksi,” tulis perseroan.
Advertisement
Baca Juga
Setelah pelaksanaan penjualan saham, jumlah sisa saham hasil pembelian kembali perseroan yang belum dialihkan sebanyak 2.343.600 saham.
Pada penutupan perdagangan Rabu, 23 Maret 2022, saham ITMG melonjak 2,56 persen ke posisi Rp 28.050 per saham. Saham ITMG dibuka naik 450 poin ke posisi Rp 27.800 per saham.
Saham ITMG berada di level tertinggi Rp 28.100 dan terendah Rp 27.725 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.557 kali dengan volume perdagangan 102.976. Nilai transaksi Rp 284,9 miliar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Indo Tambangraya Bakal Alihkan 33,36 Juta Saham Treasuri
Sebelumnya, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akan mengalihkan saham hasil pembelian kembali atau buyback saham (saham treasuri) sebanyak 33.369.100 saham.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (5/2/2022), PT Indo Tambangraya Megah Tbk akan mengalihkan sebanyak 33.369.100 saham yang akan mulai paling cepat pada 18 Februari 2022.
Perseroan telah menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas sebagai agen penjual yang ditunjuk perseroan dalam proses pengalihan saham treasuri.
“Calon pihak penerima dapat berbentuk manajer investasi, asuransi, dana pensiun dan kegiatan usaha lainnya, bergantung kepada hasil dari penawaran terbatas yang akan dilakukan oleh perseroan,” tulis perseroan.
Adapun perseroan berencana tidak menawarkan kepada calon pihak penerima yang memiliki hubungan afilasi dengan perseroan.
Sebelumnya pada 2016, perseroan telah melakukan pembelian kembali saham perseroan sebanyak 33.369.100 saham, berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 2/POJK.04/2013 tentang pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan publik dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.
Advertisement