Direksi BCA Beli 677.355 Saham BBCA

Sejumlah direksi BCA membeli saham BBCA untuk investasi jangka panjang dan status kepemilikan saham langsung.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Mar 2022, 09:47 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2022, 08:28 WIB
Gedung BCA (Dok: BCA)
Gedung BCA (Dok: BCA)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah direksi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membeli saham BBCA pada pekan keempat Maret 2022. Adapun tujuan transaksi pembelian saham BBCA itu untuk investasi.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (24/3/2022), direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Subur Tan membeli 278.199 lembar saham BBCA dengan harga per saham Rp 8.060,75. Subur Tan membeli saham BBCA dengan harga per saham Rp 8.060,75 pada 23 Maret 2022.

Dengan demikian,total pembelian saham senilai Rp 2,24 miliar. Setelah transaksi pembelian saham itu, Subur Tan genggam 14.843.334 saham BBCA dari sebelumnya 14.565.135  saham BBCA.

Selain itu, direktur BCA Santoso membeli 205.626 lembar saham BBCA dengan harga Rp 8.060,75 per saham pada 23 Maret 2022. Dengan demikian, total nilai pembelian saham Rp 1,65 miliar. Santoso pun genggam 1.946.646 saham BBCA setelah transaksi pembelian saham dari sebelumnya 1.741.020 lembar saham.

Direktur BCA, Gregory Hendra Lembong juga membeli 193.530 saham BBCA dengan harga Rp 8.060,75 pada 23 Maret 2022. Total nilai pembelian saham BBCA itu sebesar Rp 1,55 miliar. Setelah transaksi pembelian saham, ia memliki 366.070 saham BBCA.

Total pembelian saham dari tiga direksi itu 677.355 saham BBCA. Adapun direksi BCA membeli saham BBCA tersebut untuk investasi jangka panjang dan status kepemilikan saham langsung.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gerak Saham BBCA

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pada penutupan perdagangan Rabu, 23 Maret 2022, saham BBCA turun 0,32 persen ke posisi Rp 7.900 per saham.

Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 7.950 dan terendah Rp 7.825. Total volume perdagangan 95.209.131 saham dengan nilai transaksi Rp 750,3 miliar. Total frekuensi perdagangan 19.561 kali.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya