Liputan6.com, Jakarta - PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) siapkan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp 60 miliar pada 2022. Direktur Utama PT Mulia Boga Raya Tbk Bobby K Gandasaputra menerangkan, capex tersebut naik 20 persen dibandingkan capex tahun lalu sebesar Rp 50 miliar.
"Anggaran capex perseroan tahun ini naik 20 persen dari 2021. Yakni sebesar Rp 60 miliar akan digunakan terutama untuk gudang baru di Cikarang dan berbagai mesin pabrik untuk mendorong pertumbuhan pendapatan di 2022,” ungkap Bobby dalam jawaban tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (30/3/2022).
Adapun 2022, perseron menargetkan pertumbuhan double digit. Optimisme itu merujuk pada perkembangan ekonomi di tanah air seiring dengan pasar yang semakin kondusif sebagai dampak dari melandainya angka covid-19. Dengan demikian akan semakin mendorong masyarakat untuk kembali beraktivitas di luar dan mendorong meningkatnya konsumsi.
Advertisement
Baca Juga
“Laju pertumbuhan di kuartal IV tahun lalu khusus nya di channel Foodservice masih terus terlihat sampai dengan kuartal II. Sedangkan untuk modern trade dan general trade, dengan adanya 2 SKU slices yang baru, dan juga kemasan block 60 gr target double digit tahun 2022 bisa kita capai,” beber Bobby.
"Untuk ekspor, penambahan SKU baru dan negara tujuan ekspor baru akan terus menunjang dan melengkapi target pertumbuhan double digit tahun 2022,” imbuhnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham KEJU
Pada penutupan perdagangan Rabu, 30 Maret 2022, saham KEJU stagnan di posisi Rp 1.210 per saham. Saham KEJU dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.215 per saham.
Saham KEJU berada di level tertinggi Rp 1.225 dan terendah Rp 1.200 per saham. Total frekuensi perdagangan 137 kali dengan volume perdagangan 3.172. Nilai transaksi Rp 385,3 juta.
Advertisement