IHSG Sentuh Posisi Tertinggi 7.094, Investor Asing Kejar Saham BBCA hingga BBRI

Pada pembukaan perdagangan, Kamis (31/3/2022), IHSG naik tujuh poin ke posisi 7.070,76.

oleh Agustina Melani diperbarui 31 Mar 2022, 09:33 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2022, 09:33 WIB
Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan pada awal sesi perdagangan Kamis (31/3/2022). Investor asing melakukan aksi beli saham di seluruh pasar.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik tujuh poin ke posisi 7.070,76. Pada pukul 09.07 WIB, IHSG menguat 0,35 persen ke posisi 7.077. Indeks LQ45 bertambah 0,44 persen ke posisi 1.028. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.094, dan level tertinggi secara intraday. IHSG sentuh level terendah 7.069,39. Sebanyak 224 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 107 saham melemah dan 209 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 62.495 kali dengan volume perdagangan 1,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 776,9 miliar. Investor asing beli saham Rp 134,9 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.336.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,06 persen . Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 1,37 persen, indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,5 persen, dan indeks sektor saham IDXtechno menanjak 0,54 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catat penguatan terbesar atau top gainers antara lain:

-Saham WOMF melonjak 25 persen

-Saham BPTR melonjak 18,46 persen

-Saham YPAS melonjak 17,16 persen

-Saham SDMU melonjak 11,76 persen

-Saham DFAM melonjak 7,76 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NANO melemah 9,35 persen

-Saham DART melemah 6,87 persen

-Saham BELL melemah 6,85 persen

-Saham TFAS melemah 6,82 persen

-Saham ESTA melemah 6,79 persen


Aksi Investor Asing

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 123,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 35,4 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 9,4 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 4,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 3,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 17,4 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 10 miliar

-Saham AMRT senilai Rp 3,7 miliar

-Saham  BRPT senilai Rp 2,5 miliar

-Saham BYAN senilai Rp 2,4 miliar


Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng melemah 1,02 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,13 persen, indeks Shanghai melemah 0,13 persen, indeks Singapura tergelincir 0,07 persen dan indeks Taiwan melemah 0,14 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup naik ke rekor tertinggi di 7.053 seiring aksi beli investor asing. Investor asing mencatat aksi beli USD 42 juta. Selain itu, sentimen positif juga didorong perkembangan situasi COVID-19 di Indonesia dan pemerintah targetkan vaksinasi 70 persen populasi pada pertengahan tahun.

Saham-saham teknologi menguat yang dipimpin BUKA naik 9 persen seiring aksi beli investor domestik.  Investor asing juga masih memburu saham bank meski intensitas berkurang dibandingkan awal 2022.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya