Liputan6.com, Jakarta - PT WIR Asia Tbk (WIRG) memulai perdagangan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, (4/4/2022). Saham WIRG melesat saat pencatatan di BEI.
Mengutip data RTI, saham WIRG melonjak 34,52 persen ke posisi Rp 226 per saham pada pukul 10.12 WIB. Saham WIRG dibuka naik Rp 58 dari harga perdana Rp 168 per saham. Saham WIRG berada di level tertinggi dan terendah Rp 226 per saham.
Total frekuensi perdagangan 2.748 kali dengan volume perdagangan 725.572 saham. Nilai transaksi Rp 13 miliar.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis. IHSG turun 0,16 persen ke posisi 7.067,95. Indeks LQ45 susut 0,33 persen ke posisi 1.023,32. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. IHSG berada di level tertinggi 7.090,05 dan terendah 7.062,02.
Sebanyak 239 saham menguat dan 256 saham melemah. 168 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 516.978 kali dengan volume perdagangan 8,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 4,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 51,85 miliar di seluruh pasar.
Sebelumnya, PT WIR Asia Tbk mencatatkan saham dengan kode saham WIRG sebagai perusahaan tercatat ke-13 di BEI pada 2022.
Jumlah saham yang dicatatkan 11.919.159.000 saham yang terdiri dari saham pendiri 9.348.360.000 saham, penawaran umum kepada masyarakat atau initial public offering (IPO) sebesar 2.547.027.100 saham dan program kepemilikan saham pegawai perseroan (ESA) sebesar 23.771.900 saham.
Perseroan menetapkan harga penawaran saham Rp 168 per saham dengan nilai nominal Rp 5 per saham. Perseroan memperoleh dana Rp 392,63 miliar dari IPO. Demikian dikutip dari laman BEI, Senin, 4 April 2022.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Waran
Selain itu, perseroan mencatat waran seri I sebesar 771.239.700 saham dengan rasio 10:3. Setiap pemegang 10 saham baru berhak memperoleh berhak memperoleh tiga waran seri I dengan setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan. Harga pelaksanaan waran Rp 188.
Total hasil pelaksanaan waran seri I sebanyak-banyaknya Rp 144,99 miliar. Dana hasil IPO ini antara lain sekitar 80,59 persen untuk perusahaan anak dipakai belanja modal dan modal kerja.
Sedangkan sekitar 7,4 persen untuk belanja modal perseroan. Selanjutnya sekitar 6,72 persen untuk modal kerja, dan sisanya untuk pengembangan usaha dan ekspansi melalui kemitraan strategis dengan perseroan.
Lalu dana yang akan diperoleh dari hasil pelaksanaan waran seri I antara lain sekitar 88,88 persen untuk perusahaan anak yaitu VMR dalam bentuk penyertaan modal. Selanjutnya sekitar 2,28 persen untuk belanja modal, dan sisanya untuk modal kerja.
Dalam rangka IPO ini, PT Ciptadana Sekuritas Asia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
Â
Advertisement