BukaPengadaan Gandeng Pemprov Sulawesi Tengah Berdayakan UMKM Lokal

Bukalapak dan Pemprov Sulawesi Tengah menjalin kerja sama untuk memberdayakan dan mengembangkan UMKM lokal melalui peningkatan kapabilitas bisnis.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 07 Jun 2022, 17:15 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2022, 19:39 WIB
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas kerja sama yang dijalin dengan Buka Pengadaan Indonesia dan Bukalapak, Kamis, 21 April 2022 (Foto: PT Bukalapak.com Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - Bukalapak melalui BukaPengadaan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Pemerintah Provinsi (pemprov) Sulawesi Tengah.

Keduanya menjalin kerja sama untuk memberdayakan dan mengembangkan UMKM lokal melalui peningkatan kapabilitas bisnis.

Di antaranya dengan penggunaan platform digital BukaPengadaan dalam Toko Daring, SIPLah, dan OpenBuy, sebagai penjual. Selain itu, para UMKM di Sulawesi Tengah juga berkesempatan untuk bergabung dalam program pemasaran, pendampingan, sosialisasi, serta onboarding para UMKM ke platform digital BukaPengadaan.

Sejak diluncurkan pada 2016, BukaPengadaan berkomitmen untuk membantu dan memberdayakan para pelaku UMKM di Indonesia dengan inovasi dan teknologi yang ditawarkan perseroan. BukaPengadaan hadir sebagai sebuah solusi B2B & B2G yang memanfaatkan teknologi. Sehingga para pengguna dapat melakukan proses pengadaan yang lebih mudah, aman, dan juga murah.

“Karena itu kami merasa bangga dan terhormat menjadi bagian dari kerjasama ini, di mana kami dapat merangkul lebih banyak lagi UMKM tanah air untuk diberdayakan melalui platform digital”, ujar Direktur BukaPengadaan Indonesia, Hita Supranjaya dalam keterangan resmi, Senin (25/4/2022).

 

President Bukalapak, Teddy Oetomo menyampaikan, kerja sama ini mewakili misi perusahaan dalam mewujudkan ekonomi yang adil bagi semua. Ia menyebutkan, dalam laporan kuartal IV 2021, 72 persen transaksi yang terjadi di Bukalapak berasal dari kota-kota di luar kota tier 1.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Potensi UMKM Sulawesi Tengah

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Rudy Dewanto, MM, melakukan penandatanganan MoU bersama Direktur Buka Pengadaan Indonesia (anak perusahaan dari Bukalapak), Hita Supranja, di kantor Bukalapak , Kamis 21 April 2022 (Foto: PT Bukalapak.com Tbk)

"Ini adalah bukti dari misi kami untuk membangun perekonomian yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia, tidak hanya di kota besar, tapi dimanapun mereka berada,” kata Teddy.

Sementara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Gubernur Sulawesi Tengah, Rudy Dewanto menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kerjasama yang terjalin dengan BukaPengadaan dan Bukalapak untuk meningkatkan pemberdayaan UMKM di Sulawesi Tengah.

Dia menuturkan, potensi UMKM Sulawesi Tengah saat ini harus didorong untuk meningkatkan penjualannya melalui Bukalapak.

"Pemerintah provinsi juga akan didorong untuk mendukung BelaPengadaan produk Nasional melalui Buka Pengadaan Nasional. Harapannya, seluruh OPD dapat menindaklanjuti pelaksanaan MoU dengan baik sesuai dengan maksud dan tujuan yang diharapkan," ujar dia.


Bukalapak Ajak Konsumen Tingkatkan Security Awareness Lewat 4 Aman 5 Sempurna

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) umumkan kinerja keuangan untuk kuartal IV yang berakhir Desember 2021 (Dok:Bukalapak)
Bukalapak

Sebelumnya, PT Bukalapak.com (BUKA) atau Bukalapak, melalui unit layanan BukaBantuan kembali mengkampanyekan security awareness bertema 4 AMAN 5 Sempurna. Yakni kependekan dari Antisipasi, Menjaga kerahasiaan, Atur ulang password, Nyalakan TFA (Two Factor Authentication).

Agar menjadi 5 Sempurna, hubungi BukaBantuan jika menemukan sesuatu yang mencurigakan pada akun atau transaksi yang dilakukan di Bukalapak.

Kampanye tersebut kembali digaungkan bertepatan dengan momentum Hari Konsumen Nasional (Harkonas) yang jatuh pada 20 April.

"Harkonas adalah momen yang tepat bagi kami untuk kembali mengajak dan mengingatkan seluruh konsumen Bukalapak agar terus menjaga keamanan dalam bertransaksi online, di samping upaya kami untuk terus meningkatkan sistem keamanan di platform Bukalapak," ujar VP of Customer Satisfaction Management Bukalapak, Tine Ervina, ditulis Jumat (22/4/2022).

Selain itu, kampanye tersebut juga untuk mengantisipasi risiko kejahatan siber yang mungkin saja terjadi seiring peningkatan transaksi saat momen Lebaran. Risiko kejahatan adalah risiko yang dihadapi oleh seluruh industri, tidak hanya industri marketplace seperti Bukalapak.

“Di momen menjelang Lebaran seperti saat ini,di mana transaksi cenderung meningkat, risiko itu tentunya meningkat juga. Karena itu, perpaduan peningkatan keamanan di Bukalapak dan partisipasi konsumen dalam menjaga keamanan saat bertransaksi sangat penting untuk menghadapi risiko ini”, lanjutnya.

Selain membagikan konten edukasi 4 AMAN 5 Sempurna di akun media sosial, BukaBantuan menggelar BukaBantuan MeetUp!

 

 


BukaBantuan MeetUp

Bukalapak
Bukalapak

BukaBantuan MeetUp! adalah wadah bagi penggiat dan expertise untuk berbagi ilmu dan pengalaman seputar customer service dan beragam topik lainnya terkait pelanggan melalui fun talkshow di Instagram BukaBantuan.

BukaBantuan MeetUp! edisi Harkonas 2022 menghadirkan pembicara dari Bukalapak, Mitra Bukalapak, serta perwakilan Juragan Mitra Bukalapak sebagai konsumen Bukalapak untuk membahas sekaligus mengedukasi tentang keamanan transaksi digital.

Melalui kampanye keamanan bertransaksi di Harkonas ini, Bukalapak dapat terus bertumbuh bersama, di mana para konsumen dapat menjadi smart consumers, sementara Bukalapak dapat menjadi platform transaksi online yang aman dan nyaman

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya