3 Emiten Dijadwalkan Gelar RUPS Tahunan di Akhir Mei 2022, Siapa Saja?

Salah satu yang akan menggelar RUPS tahunan adalah Sarana Menara Nusantara Tbk.

oleh Nurmayanti diperbarui 05 Mei 2022, 15:29 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2022, 14:49 WIB
Pembukaan-Saham
Ilustrasi RUPS

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah emiten akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Beberapa emiten yang akan menyelenggarakan RUPST, antara lain PT Sarana Menara Nusantara Tbk atau TOWR, PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGAS, dan juga PT Teladan Prima Agro atau TLDN.

Melansir lama keterbukaan di BEI, Kamis (5/5/2022), berikut ini merupakan jadwal RUPST TOWR, PGAS, dan TLDN:

1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

RUPS Tahunan Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan diselenggarakan pada 27 Mei 2022.

Sebelumnya, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usahanya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo dan PT Iforte Solusi Infotek serta Bank Danamon tanda tangani perjanjian kredit pinjaman berjangka pada 21 Maret 2022.

Fasilitas kredit berjangka tersebut senilai Rp 1 triliun dan berjangka waktu 60 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit. “Tujuan mendukung kebutuhan umum perusahaan Protelindo dan Iforte,” tulis Sarana Menara Nusantara.

Perseroan menyatakan tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan atas penandatanganan perjanjian kredit oleh Protelindo dan Iforte.

“Perjanjian kredit yang ditandangani tersebut bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha,” tulis perseroan dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (24/3/2022).

Selain itu, perjanjian kredit bukan merupakan transaksi afiliasi dan tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi dan benturan kepentingan.

 

2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Pembukaan-Saham
Ilustrasi RUPS

RUPS Tahunan Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan diselenggarakan pada 27 Mei 2022.

Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai subholding gas PT Pertamina (Persero) melanjutkan tren kinerja positif operasional yang berdampak pada kinerja keuangan kuartal I 2022. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan dan pendapatan laba bersih PGN.

Emiten berkode PGAS ini mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk USD 118,5 juta (atau Rp 1,7 triliun, dengan kurs IDR/USD: Rp 14.345) hingga kuartal I 2022. Realisasi laba itu tumbuh 92,53 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya USD 61,57 juta.

Laba bersih berasal dari pendapatan sebesar USD 836,9 juta atau naik 14,15 persen dibandingkan periode kuartal I 2021 sebesar USD 733,15 juta. Dari pendapatan tersebut, PGN mencatatkan, laba bruto sebesar USD 186 juta, laba operasi sebesar USD 154,3 juta dan EBITDA sebesar USD 313,4 juta.

"Alhamdulilah PGN berhasil melanjutkan kinerja positif 2022. Pemulihan kinerja operasional dari pemulihan ekonomi dan keberhasilan pengelolaan pandemi pemerintah berhasil menopang kinerja keuangan PGN sampai dengan triwulan I 2022,” ujar Direktur Utama PT PGN Tbk, M. Haryo Yunianto dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (29/4/2022).

Ia menambahkan, kinerja volume niaga gas periode Januari-Maret 2022 mencapai 915 BBTUD. Sedangkan untuk volume transmisi kuartal I 2022 adalah sebesar 1.325 MMSCFD.

Peningkatan volume lifting minyak dan gas pada kuartal I 2022, meningkat menjadi 25.557 BOEPD dari 16.562 BOEPD serta adanya kenaikan ICP yang tinggi termasuk hal yang signifikan berkontribusi pada kinerja keuangan kuartal I 2022.

Adapun transportasi minyak juga menunjukkan kenaikan kinerja yang sangat signifikan yang mencapai 2,1 MMBOE dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 0,8 MMBOE. Demikian juga kinerja LPG processing mencapai sebesar 139 ton per hari meningkat signifikan dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar 121 Ton per hari.

 

3. PT Teladan Prima Agro (TLDN)

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat

RUPS Tahunan Teladan Prima Agro (TLDN) akan diselenggarakan pada 27 Mei 2022. Sebelumnya, PT Teladan Prima Agro Tbk mencatatkan saham perdana pada perdagangan Selasa (12/4/2022) di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Teladan Prima Agro Tbk mencatatkan saham dengan kode saham TLDN sebagai perusahaan tercatat ke-16 pada 2022. Jumlah saham yang akan dicatatkan 12.946.530.200 saham yang terdiri dari saham pendiri 12.428.669.000 saham dan penawaran umum kepada masyarakat atau initial public offering (IPO) sebesar 517.861.200 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga penawaran saham PT Teladan Prima Agro Tbk Rp 580 per saham. Dengan demikian, perseroan memperoleh dana Rp 300,35 miliar dari IPO.

Dana IPO antara lain akan digunakan sekitar 71 persen untuk belanja modal perseroan yaitu akuisisi perusahaan yang bergerak di usaha kelapa sawit. Demikian mengutip dari laman BEI, Selasa pekan ini.

Selain itu, sekitar 29 persen akan digunakan untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak. Rinciannya sekitar 15 persen untuk penyetoran modal kepada PT Telen Prima Sawit yang akan dipakai untuk belanja modal pembangunan fasilitas pabrik pengolahan inti sawit.

Sisanya sekitar 14 persen untuk penyetoran modal kepada PT Daya Lestari yang dipakai untuk belanja modal untuk pembangunan biogas power di Kutai Timur.

Perseroan juga menggelar program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan atau management and employee stock option plan (MESOP) dengan jumlah maksimal 1 persen atau setara 130.773.000 saham.

Yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT BNI Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas. Penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek pun menjamin dengan kesanggupan penuh terhadap IPO Perseroan.

Adapun pemegang saham Teladan Prima Agro setelah IPO, MESOP antara lain PT Teladan Resources sebesar 62,75 persen, Ahmad Gunung sebesar 16,06 persen, Wishnu Wardana sebesar 16,06 persen, Wiwoho Basuki Tjokronegoro sebesar 0,17 persen. Selain itu, masyarakat sebesar 3,96 persen dan MESOP 1 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya