Menakar Prospek Saham CTRA di Tengah Kinerja Moncer Semester I 2022

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) meraih pertumbuhan penjualan dan laba pada semester I 2022. Lalu bagaimana prospek saham CTRA?

oleh Elga Nurmutia diperbarui 16 Agu 2022, 15:15 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2022, 15:15 WIB
IHSG Ditutup Menguat
Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatat pertumbuhan kinerja keuangan selama semester I 2022. Analis menilai Ciputra Developmentsaat ini memiliki kinerja terbaik dibandingkan emiten properti lainnya.

Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas, Jono Syafei mengatakan, Ciputra Development saat ini memiliki kinerja terbaik dibandingkan emiten properti lainnya. Hal itu tercermin dari pertumbuhan penjualan properti yang solid semester I 2022 terutama dari rumah tapak dan pendapatan berulang dari mal dan hotel yang meningkat dari tahun lalu. 

"CTRA juga memiliki pendapatan berulang dari rumah sakitnya yang juga menjadi penopang pendapatan Perseroan," kata Jono kepada Liputan6.com, Selasa (15/8/2022).

Selain itu, Jono mengungkapkan, optimisme pelaku pasar baru-baru ini dipengaruhi dari potensi terbatasnya kenaikan suku bunga bank sentral, antara lain karena melihat inflasi AS yang mulai melandai. 

Sedangkan, dari Indonesia, pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022 yang tumbuh diatas ekspektasi juga memperkuat optimisme investor, termasuk pada sektor properti.

"Kami merekomendasikan buy CTRA dengan TP di 1.500 karena memiliki portofolio terdiversifikasi dari jenis produk dan lokasi, serta memiliki sumber pendapatan berulang yang stabil sehingga mempunyai arus kas yang kuat," ungkapnya.

Ivan menyebutkan, Ciputra Development juga mempunyai rasio utang yang kecil dan neraca yang sehat sehingga akan lebih kuat menghadapi tantangan global saat ini.

Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menuturkan, prospek Ciputra Development tahun ini masih bagus dan terlihat dari laporan semester I 2022 yang bahkan lebih tinggi dari pra pandemi COVID-19.

"Kebijakan pemerintah untuk relaksasi dan stimulus menjadi penopang industri properti tetap bertahan dan dapat pulih secara cepat," kata Ivan.

Ivan mengatakan, strategi investor dapat mencermati kinerja hingga akhir tahun dan akumulasi ketika terbentuk fase koreksi dengan pertimbangan secara teknikal pergerakan harga masih berada pada rentang konsolidasi untuk jangka menengah dan panjang, meskipun jangka pendek memang menguat.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kinerja Semester I 2022

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Sebelumnya, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatat pertumbuhan kinerja keuangan selama semester I 2022. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan pendapatan dan laba hingga Juni 2022.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (16/8/2022), PT Ciputra Development Tbk meraih pendapatan Rp 4,66 triliun pada semester I 2022, naik 16,04 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,02 triliun.

Beban pokok pendapatan bertambah 11,49 persen menjadi Rp 2,29 triliun pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,05 triliun. Dengan demikian, laba bruto tumbuh 20,81 persen menjadi Rp 2,36 triliun pada semester I 2022. Pada periode sama tahun sebelumnya, perseroan meraih laba bruto Rp 1,96 triliun.

Perseroan mencatat kenaikan beban penjualan dari Rp 168,37 miliar pada semester I 2021 menjadi Rp 194,85 miliar pada semester I 2022. Beban umum dan administrasi bertambah menjadi Rp 609,33 miliar pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 561,91 miliar.

Beban keuangan turun 21,81 persen menjadi Rp  523,79 miliar pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 669,93 miliar. Perseroan meraih penghasilan bunga naik menjadi Rp 102,27 miliar pada semester I 2022 jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 100,80 miliar.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kinerja Laba

Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel
Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel

Dengan melihat kondisi itu, PT Ciputra Development Tbk meraih laba periode berjalan melambung 67,99 persen menjadi Rp 1,09 triliun pada semester I 2022. Pada periode sama tahun sebelumnya, perseroan meraih laba Rp 650,01 miliar.

Perseroan mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 1 triliun pada semester I 2022, atau naik 107,8 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 483,47 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar tercatat Rp 54 pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 26.

Kemudian, total ekuitas meningkat menjadi Rp 20,40 triliun pada semester I 2022 dari periode Desember 2021 Rp 19,29 triliun.

Total liabilitas tercatat Rp 20,51 triliun pada Juni 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 21,27 triliun. Total aset naik menjadi Rp 40,92 triliun pada 30 Juni 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 20,66 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 7,97 triliun pada semester I 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 7,26 triliun.

Ciputra Development Kantongi Prapenjualan Rp 4 Triliun pada Semester I 2022

(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)

Sebelumnya, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengantongi marketing sales atau prapenjualan Rp 4 triliun pada semester I 2022.

Direktur Utama Ciputra Development Tbk, Candra Ciputra mengatakan, raihan itu telah mencapai 51 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp 7,8 triliun selama 2022.

"Pencapaian selama semester 1 2022 ini naik sebesar 12 persen, jika dibandingkan dengan semester 1 2021. Kami optimistis tren positif ini dapat diteruskan hingga mencapai target marketing sales tahun 2022,” kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (27/7/2022).

Direktur Perseroan sekaligus Sekretaris Perusahaan Tulus Santoso menyampaikan, untuk mendukung pencapaian target marketing sales 2022, perseroan telah meluncurkan beberapa klaster baru.

Di antaranya yakni Klaster Northwest Park Extension di CitraLand Surabaya, Ruko RII di CitraLand Gama City Medan, Klaster Golden Avenue di CitraLand Losari City Makassar, serta Klaster Agate dan Klaster Tampak Siring di Citra Maja Raya.  

Selain itu, Perseroan juga akan meluncurkan proyek dan klaster baru pada semester II 2022, yakni CitraLand Tanjung Morawa Kota Deli Megapolitan (proyek baru), sedangkan klaster yang akan diluncurkan meliputi Klaster Cureggia dan Klaster Avenue Home di proyek Citra Raya Tangerang, Klaster Rochester Park di proyek CitraLand Gama City Medan, serta Klaster Pelican di proyek CitraLand Surabaya.

"Peluncuran proyek dan klaster baru tersebut sukses karena produknya sangat diminati pasar. Kami akan terus mengkaji pengembangan konsep produk baru dan menerapkan berbagai strategi penjualan agar bisa mencapai target tahun ini,” ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya