Liputan6.com, Jakarta - PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) akan membagikan dividen interim kedua tahun buku 2022 sebesar Rp 47,25 miliar.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/11/2022), PT Golden Eagle Energy Tbk membagikan dividen interim 2022 setara Rp 15 per saham. Pembagian dividen interim tersebut sesuai keputusan rapat direksi dan komisaris pada 25 November 2022.
Baca Juga
Pertimbangan perseroan membagikan dividen interim 2022 berdasarkan data keuangan per 30 September 2022 yaitu laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 282,30 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 362,31 miliar dan total ekuitas sebesar Rp 934,34 miliar.
Advertisement
Berikut jadwal pembagian dividen interim 2022:
-Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 7 Desember 2022
-Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 8 Desember 2022
-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 9 Desember 2022
-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 12 Desember 2022
-Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen pada 9 Desember 2022 waktu 16.00
-Tanggal pembayaran dividen pada 13 Desember 2022
Pada penutupan perdagangan Selasa, 29 November 2022, saham SMMT stagnan di posisi Rp 710 per saham. Saham SMMT berada di level tertinggi Rp 735 dan terendah Rp 705 per saham. Total frekuensi perdagangan 394 kali dengan volume perdagangan 10.357 saham. Nilai transaksi Rp 740,7 juta.
Tebar Dividen Interim 2022
Sebelumnya, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 189 miliar.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (16/9/2022), PT Golden Eagle Energy Tbk akan bagikan dividen interim 2022 setara Rp 60 per saham. Pembaguan dividen interim itu telah diputuskan dalam rapat direksi dan dewan komisaris perseroan pada 13 September 2022.
Pembagian dividen interim 2022 itu mempertimbangkan data keuangan per 30 Juni 2022 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp 189 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 458,01 miliar, dan total ekuitas Rp 1,02 triliun.
Berikut jadwal pembagian dividen:
-Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 23 September 2022
-Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 26 September 2022
-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 27 September 2022
-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 28 September 2022
-Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 27 September 2022
-Tanggal pembayaran dividen pada 29 September 2022
Â
Advertisement
Kinerja Semester I 2022
Sebelumnya, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mengumumkan kinerja keuangan perseroan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2022.
Pada periode tersebut, perseroan membukukan kenaikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 189 miliar. Laba tersebut naik 328,77 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 14 miliar.
Capaian itu sejalan dengan kenaikan penjualan sebesar 162,44 persen menjadi Rp 465,69 miliar pada semester I 2022 dibanding semester I 2021 sebesar Rp 180,88 miliar. Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan juga naik menjadi Rp 290,93 miliar dari sebelumnya Rp 139,75 miliar. Sehingga laba bruto tercatat sebesar Rp 183,76 miliar, naik dari Rp 41,13 miliar pada semester I 2021.
Pada periode ini, perseroan juga mencatatkan penghasilan lain-lain senilai Rp 96,01 miliar, sementara beban lain-lain tercatat sebesar Rp 40,11 miliar. Setelah dikurangi pajak, perseroan membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 206,18 miliar dari Rp 44,43 miliar pada semester I 2022.
Dari sisi aset perseroan sampai dengan 30 Juni 2022 tercatat sebesar Rp 1,24 triliun, naik dibanding posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 1,05 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp 312,5 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp 928,84 miliar.
Sementara liabilitas turun menjadi Rp 216,32 miliar dari posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 233,79 miliar.
Terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 119,32 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp 97 miliar. Adapun ekuitas sampai dengan 30 Juni 2022 tercatat sebesar Rp 1,02 triliun, naik dari Rp 817,85 miliar pada akhir Desember 2021.
Â
Â