Adhi Karya Bidik Kontrak Baru Tumbuh hingga 15 Persen pada 2023

PT Adhi Karya Tbk catat kenaikan kontrak baru 57 persen pada 2022.Terbesar dari lini engineering dan construction.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 26 Jan 2023, 18:55 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2023, 18:54 WIB
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) (Foto: Adhi Karya)
PT Adhi Karya Tbk mengincar kontrak baru dari jalan tol, pengelolaan air dan limbah serta proyek infrastruktur lainnya pada 2023. (Foto: Adhi Karya)

Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 23,7 triliun (di luar pajak) sepanjang 2022. Raihan itu tumbuh 57 persen dibandingkan perolehan kontrak baru selama 2021 sebesar Rp 15,2 triliun.

Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Farid Budiyanto menjabarkan, kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru selama 2022, meliputi lini bisnis Engineering & Construction sebesar 88 persen, properti sebesar 6 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak Adhi Karya terdiri dari proyek Jalan dan Jembatan sebesar 38 persen, gedung sebesar 19 persen, serta proyek Infrastruktur lainnya seperti perkeretaapian, SPAM dan bendungan sebesar 43 persen.

"Berdasarkan sumber pendanaan, realisasi kontrak baru dari Pemerintah sebesar 27 persen, BUMN sebesar 9 persen, Swasta dan lainnya sebesar 64 persen,” ungkap Farid dalam keterangan resmi, Kamis (26/1/2023).

Beberapa tambahan kontrak baru yang didapatkan Adhi Karya pada Desember 2022 di antaranya berupa hunian tetap di Sulawesi Tenggara, Hunian Khusus Pejuang Timor Timur, dan Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai di Pesisir Teluk Jakarta. Untuk tahun ini, Adhi Karya mengincar pertumbuhan kontrak baru sebesar 10 persen-15 persen dari realisasi kontrak baru  2022.

"Perolehan kontrak tersebut ditargetkan diperoleh dari proyek pembangunan infrastruktur jalan tol, pengelolaan air dan limbah, serta proyek infrastruktur lainnya dengan sumber dana baik dari Pemerintah, BUMN, maupun swasta,” tutup Farid.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya