Top 3: Telkom Bakal Kantongi Rp 1,6 Triliun dari Dividen Mitratel

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal saham yang dirangkum pada Minggu, 16 April 2023.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 16 Apr 2023, 07:02 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2023, 07:02 WIB
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel akan membagikan dividen sekitar Rp 1,76 triliun. Angka itu setara 99 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 yang tercatat sebesar Rp 1,78 triliun. Rinciannya, sebesar 70 persen disebutkan sebagai dividen tahunan, sedangkan 29 persen lainnya merupakan dividen bonus.

Berdasarkan data kepemilikan saham Mitratel, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) selaku induk bakal kecipratan cuan sekitar Rp 1,26 triliun dari dividen yang dibagikan perseroan. Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (15/4/2023), Telkom Indonesia tercatat mengempit 71,85 persen saham MTEL.

Rencana pembagian dividen ini telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Mitratel yang digelar Jumat, 14 April 2023.

Artikel, Telkom Bakal Kantongi Rp 1,26 Triliun dari Dividen Mitratel telah menyita perhatian di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Minggu, (16/4/2023):

1.Semringah, Telkom Bakal Kantongi Rp 1,26 Triliun dari Dividen Mitratel

. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel akan membagikan dividen sekitar Rp 1,76 triliun. Angka itu setara 99 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 yang tercatat sebesar Rp 1,78 triliun. Rinciannya, sebesar 70 persen disebutkan sebagai dividen tahunan, sedangkan 29 persen lainnya merupakan dividen bonus.

Berdasarkan data kepemilikan saham Mitratel, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) selaku induk bakal kecipratan cuan sekitar Rp 1,26 triliun dari dividen yang dibagikan perseroan. Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (15/4/2023), Telkom Indonesia tercatat mengempit 71,85 persen saham MTEL.

Rencana pembagian dividen ini telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Mitratel yang digelar Jumat, 14 April 2023.

Berita selengkapnya baca di sini


2.Moody’s Memangkas Peringkat Israel dari Positif Menjadi Stabil

Bendera Israel. (AFP Photo/Thomas Coex)
Bendera Israel berkibar di dekat Gerbang Jaffa di Kota Tua Yerusalem (20/3). Gerbang Jaffa adalah sebuah portal yang dibuat dari batu yang berada dalam deret tembok bersejarah Kota Lama Yerusalem. (AFP Photo/Thomas Coex)

Perusahaan peringkat Moody's menurunkan prospek Israel dari positif menjadi stabil. Ini adalah kemunduran lain bagi ekonomi Israel sejak protes besar-besaran pecah di seluruh negeri bulan lalu, karena usulan perubahan dalam sistem peradilan yang sangat tidak populer di kalangan warga.

Melansir CNBC, Sabtu (15/4/2023), untuk saat ini Moody's menyematkan peringkat A1 untuk Israel. Namun saat peringkat merosot, sebuah negara menghadapi bahaya karena harus membayar tarif yang lebih tinggi kepada calon peminjam.

Penurunan peringkat juga mencegah sejumlah dana untuk berinvestasi di obligasi pemerintah suatu negara. Terlebih lagi, investasi luar dari AS dan Eropa sangat penting untuk kesehatan ekonomi Israel.

Berita selengkapnya baca di sini


3.IHSG Hijau Jelang Libur Lebaran Idul Fitri, Ini Salah Top Gainers dan Losers Periode 10-14 April 2023

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Data perdagangan BEI selama periode 10-14 April 2023 ditutup bervariasi. Peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 1,06 persen menjadi Rp 9.563,523 triliun dari Rp 9.463,472 triliun pada penutupan pekan lalu.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut mengalami peningkatan, yaitu sebesar 0,38 persen pada posisi 6.818,574 dari posisi 6.792,765 pada pekan lalu.

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 25,66 persen menjadi Rp 9,099 triliun dari Rp 12,240 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami perubahan sebesar 6,81 persen menjadi 15,784 miliar saham dari 16,937 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Berita selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya