Liputan6.com, Jakarta - Chief Financial Officer (CFO) Tesla Zach Kirkhorn mengundurkan diri dari posisinya pada Jumat, 4 Agustus 2023. Pengunduran diri CFO Zach Kirkhorn disampaikan Tesla dalam pengajuan peraturan pada Senin, 7 Agustus 2023.
Dikutip dari CNBC, Selasa (8/8/2023), Chief Accounting Officer Tesla, Vaibhav Tanaje telah ditunjuk sebagai CFO baru dan akan memegang kedua peran tersebut secara bersamaan.
Baca Juga
Saham Tesla turun hampir 3 persen setelah berita tersebut, tetapi pulih sehingga ditutup kurang dari 1 persen. Saham Tesla melemah 0,95 persen menjadi USD 251,45.
Advertisement
Menurut Securities and Exchange Commision, Kirkhorn akan tetap bersama Tesla hingga akhir tahun untuk membantu transisi. Zach Kirkhorn menjabat sebagai CFO sejak Maret 2019 dan bekerja untuk Tesla sejak 2010.
“Saat saya mengalihkan tanggung jawab saya untuk mendukung transisi ini, saya ingin berterima kasih kepada karyawan Tesla yang berbakat, semangat dan pekerja keras yang telah mencapai hal-hal yang menurut banyak orang tidak mungkin dilakukan,” tulis Kirkhorn di Linkedln.
Mundurnya Kirkhorn menandai penggantian CFO kedua di Tesla hanya dalam waktu empat tahun. Ketika CFO Deepak Ahuja sebelumnya meninggalkan Tesla pada 2019, saham Tesla turun 4,5 persen.
Taneja, penerus Kirkhorn dan Chief Accounting Officer Tesla’s telah bergabung dengan Tesla sejak 2017. Ia bekerja untuk SolarCity sebelum bergabung dengan Tesla melalui akuisisi pemasang tenaga surya senilai USD 2,6 miliar dari Tesla. Sebelumnya, Taneja bekerja di PwC selama kurang lebih 17 tahun. Adapun PwC adalah auditor Tesla.
Saham Tesla Lesu, Elon Musk Masih Pegang Posisi Orang Terkaya di Dunia
Sebelumnya, Elon Musk kembali menjadi orang paling kaya di bumi, meski hartanya merosot. Elon Musk mesti bersaing ketat dengan bos Louis Vuitton untuk jajaran orang terkaya di dunia.
Melansir data real time billionaire Forbes per 28 Juli 2023, kekayaan bos Tesla itu turun 2,34 persen menjadi USD 233,7 miliar atau sekitar Rp 3.526,6 triliun (kurs Rp 15.090,30 per USD).
Pada jajaran orang terkaya di dunia, Elon Musk bersaing ketat dengan bos Louis Vuitton, Bernard Arnault yang kini berada di posisi kedua dengan kekayaan USD 229,1 miliar. Mengingat selisih kekayaan keduanya yang terpaut tipis, tak ayal posisi orang terkaya di jagat ini kerap bergantian antara Musk dan Arnault dalam waktu relatif dekat.
Turunnya kekayaan Musk kali ini bertepatan dengan koreksi yang terjadi pada saham Tesla Inc. Merujuk data Yahoo Finance, saham Tesla turun 3,27 persen ke posisi USD 255,71. Namun sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), saham Tesla telah naik 136,55 persen.
Tesla telah mengumumkan produksi dan pengiriman kendaraan kuartal II 2023. Pada periode tersebut, perusahaan mencatatkan total pengiriman sebanyak 466.140 unit dan total produksi 479.700 unit. Angka tersebut melampaui ekspektasi analis dan menunjukkan bahwa pengiriman naik 83 persen dari tahun ke tahun (year on year/yoy).
Belum lama ini, Tesla Inc, dikabarkan bakal segera ekspansi ke negara tetangga, Malaysia. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan akan bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk pada pertengahan Juli untuk membahas rencana investasi tersebut.
Advertisement
Elon Musk Lengser dari Posisi Orang Terkaya di Dunia, Saham Tesla Jadi Biang Keladi
Sebelumnya, belum genap sebulan bertengger sebagai orang paling kaya di bumi, Elon Musk harus rela kembali digeser oleh Bernard Arnault. Melansir data real time billionaires Forbes per 22 Juli 2023, kekayaan Musk saat ini tercatat sebesar USD 236,5 miliar, dibandingkan Bernard Arnault yang bertengger pada posisi wahid orang terkaya dunia dengan kekayaan USD 238,1 miliar.
Saham perusahaan pembuat kendaraan listrik milik Musk, Tesla telah turun lebih dari 7 persen minggu ini, menggerus kekayaan Musk hingga USD 21,2 miliar.
Sepanjang pekan ini, segalanya tampak berjalan baik untuk Elon Musk, dengan saham Tesla ditutup pada level tertinggi 2023 pada hari Selasa. Kemudian perusahaan merilis laporan pendapatan kuartal kedua.
Meskipun pendapatan lebih tinggi dari perkiraan, investor bereaksi masam terhadap laporan tersebut karena peringatan pesimis semakin keras tentang apakah perusahaan senilai USD 818 miliar itu dinilai terlalu tinggi. Saham turun hampir 10 persen pada hari Kamis dan turun 0,5 persen lagi pada Jumat siang.
Musk, yang memiliki sekitar 23 persen saham Tesla, merasakan penurunan secara pribadi. Sementara itu, Arnault mengalami minggu yang tidak terlalu sulit. Saham LVMH miliknya, yang menaungi Louis Vuitton, Christian Dior, Tiffany, dan sejumlah merek kelas atas lainnya, telah turun sekitar 3 persen selama sepekan. Penurunan yang cukup kecil bagi Arnault, yang memiliki sekitar 48 persen bisnis.
Miliarder Prancis itu sekarang duduk di nomor satu untuk pertama kalinya sejak akhir Juni, ketika Musk menyusulnya saat saham Tesla melonjak. Pasangan ini bersaing ketat satu sama lain, namun cukup jauh di depan miliarder lainnya.
Orang terkaya ketiga di planet ini, Jeff Bezos dari Amazon, diperkirakan memiliki kekayaan bersih 40 juta pada saat ini.