Tantangan Sucor AM Bidik Dana Kelolaan Rp 30 Triliun

Presiden Direktur Sucor AM Jemmy Paul Wawointana mengatakan meskipun banyak tantangan yang dihadapi, tetapi target tersebut masih optimis untuk dicapai oleh Sucor AM.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 08 Okt 2023, 12:56 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2023, 12:53 WIB
Pembukaan-Saham
PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) targetkan Rp 30 triliun Asset Under Management (AUM) hingga akhir 2023.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Nusa Dua - PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) targetkan Rp 30 triliun Asset Under Management (AUM) hingga akhir 2023. Per Oktober 2023, Sucor AM telah mencapai AUM sebesar Rp 28 triliun.

Presiden Direktur Sucor AM Jemmy Paul Wawointana mengatakan meskipun banyak tantangan yang dihadapi, tetapi target tersebut masih optimis untuk dicapai oleh Sucor AM. 

"Kita optimis, mudah-mudahan bisa mencapai Rp 30 triliun. Walaupun banyak sekali kendala karena tahun ini kita terkena imbas dari beberapa regulasi dan penurunan dalam dari bonds,” kata Jemmy kepada wartawan di The Ritz-Carlton Nusa Dua Bali, Jumat, 6 Oktober 2023, dikutip Minggu, (8/10/2023).

Jemmy menambahkan, salah satu aturan yang memberikan dampak pada Sucor AM adalah terkait asuransi jiwa yang tidak bisa menempatkan lagi di reksa dana. Meskipun bisa tetapi harus 100 persen SBN yang saat ini Sucor AM belum memiliki produk tersebut.

"Jadi mungkin beberapa institusi kita sempat keluar. Itu lah kenapa ada sebagian yang keluar mungkin total 5 sampai 6 triliun yang keluar dari asuransi jiwa,” ujar Jemmy. 

Selain itu, Sucor AM berhasil catatkan pertumbuhan Single Investor Identification (SID) sebesar 156 persen sejak akhir 2020 hingga per Agustus 2023. Sedangkan untuk account number investor, Sucor AM berhasil mencapai 1,2 juta.

Sebelumnya diberitakan, PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) berhasil catatkan pertumbuhan Single Investor Identification (SID) sebesar 156 persen sejak akhir 2020 hingga per Agustus 2023. 

Presiden Direktur Sucor AM Jemmy Paul Wawointana mengungkapkan dari 281.000 jumlah SID di akhir 2020, meningkat menjadi 719.000 SID per Agustus 2023. Sedangkan untuk account number investor, Sucor AM berhasil mencapai 1,2 juta. 

“Sucor AM ingin terus menambah jumlah investor dua kali lipat dalam waktu 2 sampai 3 tahun ke depan,” kata Jemmy dalam konferensi pers Private Investor Getaway 2023, di The Ritz-Carlton Nusa Dua Bali, Jumat, 6 Oktober 2023.

Dongkrak Jumlah Investor

IHSG Ditutup Melemah 0,74 Persen ke Level 6.812
Perdagangan menunjukkan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 10,5 triliun dengan melibatkan 15,3 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain ingin terus menambah jumlah investor, Sucor AM juga berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal untuk seluruh masyarakat Indonesia. Komitmen ini ditunjukkan dalam inisiatif Sucor Klik, Sucor Keliling Indonesia untuk Literasi & Inklusi Keuangan.

Dengan inisiatif ini, Sucor AM mencoba menganalisa bagaimana cara untuk masuk ke pelosok dan lebih dekat dengan masyarakat untuk menjalin personal touch. 

“Meskipun banyak edukasi online, tapi kalau kita tidak pernah datang langsung ke masyarakat tidak ada personal touch,” jelas Jemmy.

Inisiatif Sucor Klik, Sucor Keliling Indonesia untuk Literasi dan Inklusi Keuangan pada 2024 akan mencakup 12 provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua, dengan mengadakan 250 acara Literasi serta Inklusi Keuangan dengan tujuan menjadikan minimal 10.000 individu melek finansial.

Target AUM

Akhir Pekan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Jumat (22/9/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) targetkan Rp 30 triliun Asset Under Management (AUM) hingga akhir 2023. Per Oktober 2023, Sucor AM telah mencapai AUM sebesar Rp 28 triliun.

Presiden Direktur Sucor AM Jemmy Paul Wawointana mengatakan meskipun banyak tantangan yang dihadapi, tetapi target tersebut masih optimis untuk dicapai oleh Sucor AM. 

“Kita optimis, mudah-mudahan bisa mencapai Rp 30 triliun. Walaupun banyak sekali kendala karena tahun ini kita terkena imbas dari beberapa regulasi dan penurunan dalam dari bonds,” kata Jemmy kepada wartawan di The Ritz-Carlton Nusa Dua Bali, Jumat (6/10/2023).

Jemmy menambahkan, salah satu aturan yang memberikan dampak pada Sucor AM adalah terkait asuransi jiwa yang tidak bisa menempatkan lagi di reksa dana. Meskipun bisa tetapi harus 100 persen SBN yang Di mana saat ini Sucor AM belum memiliki produk tersebut.

“Jadi mungkin beberapa institusi kita sempat keluar. Itu lah kenapa ada sebagian yang keluar mungkin total 5 sampai 6 triliun yang keluar dari asuransi jiwa,” jelas Jemmy. 

Selain itu, Sucor AM berhasil catatkan pertumbuhan Single Investor Identification (SID) sebesar 156 persen sejak akhir 2020 hingga per Agustus 2023. Sedangkan untuk account number investor, Sucor AM berhasil mencapai 1,2 juta. 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya