PT Timah Raih Pendapatan Rp 6,37 Triliun dan Masih Rugi

Hingga akhir kuartal III 2023, PT Timah mengantongi rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 87,45 miliar.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 02 Nov 2023, 19:01 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2023, 18:00 WIB
PT Timah Tbk
Foto: PT Timah Tbk.

Liputan6.com, Jakarta PT Timah Tbk (TINS) telah mengumumkan kinerja keuangan sepanjang sembilan bulan pertama 2023. Perseroan mencatatkan penurunan pendapatan dan juga rugi. 

Mengutip laporan keuangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/11/2023), PT Timah membukukan pendapatan sebesar Rp 6,37  triliun per kuartal III 2023.

Hasil ini berkurang 37,36 persen year on year (YoY) dibandingkan penjualan TINS pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 10,18 triliun.

Adapun beban pokok pendapatan TINS menyusut 26,80 persen menjadi Rp 5,79 triliun per kuartal III 2023, dibandingkan beban pokok pendapatan perusahaan per kuartal III 2022 senilai Rp 7,91 triliun.

Dengan begitu, laba bruto menyusut 288,53 persen menjadi Rp 584,29 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,27 triliun. 

Hingga akhir kuartal III 2023, TINS mengantongi rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 87,45 miliar. Sedangkan, Perseroan mencatatkan laba bersih perusahaan pada kuartal III 2022 senilai Rp 1,14 triliun.

Total aset TINS per akhir kuartal III 2023 berjumlah Rp 12,72 triliun turun dibandingkan total aset per akhir 2022 senilai Rp 13,06 triliun.

TINS mengalami kenaikan liabilitas dari Rp 6,02 triliun pada akhir 2022 menjadi Rp 6,08 triliun per akhir kuartal III 2023.

Di sisi lain, ekuitas TINS turun dari Rp 7,04 triliun per akhir 2022 menjadi Rp 6,64 triliun per akhir kuartal III 2023.   

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya