Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Senin (22/4/2024) di tengah penantian hasil keputusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK). Pergerakan IHSG mengikuti laju bursa saham Asia Pasifik yang menguat.
Dikutip dari data RTI, IHSG menguat tipis ke posisi 7.087,59 dari penutupan sebelumnya 7.087,31. Pada pukul 09.05 WIB, IHSG menguat 0,27 persen ke posisi 7.103. Indeks LQ45 bertambah 0,46 persen ke posisi 924. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Baca Juga
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.113,01 dan level terendah 7.094,46. Sebanyak 202 saham menguat sehingga angkat IHSG. 154 saham melemah dan 184 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 92.961 kali dengan volume perdagangan 1,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 892,1 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.204.
Sebagian besar sektor saham melesat kecuali sektor saham transportasi merosot 0,01 persen. Sementara itu, sektor saham teknologi menguat 1,13 persen dan sektor saham basic menguat 1,27 persen.
Sementara itu, sektor saham energi naik 0,19 persen, sektor saham industri bertambah 0,42 persen, sektor saham nonsiklikal menguat 0,58 persen dan sektor saham siklikal melejit 0,11 persen.
Di sisi lain, sektor saham kesehatan bertambah 0,12 persen, sektor saham keuangan menguat 0,05 persen, sektor saham properti melejit 0,31 persen dan sektor saham infrastruktur naik 0,15 persen.
Sentimen IHSG
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menuturkan, pelaku pasar juga akan mencermati hasil sidang putusan MK.
“Sidang MK menuai polemik. Namun, pelaku pasar dan investor akan mencermati reaksi dari pasangan calon presiden dan pendukungnya. Meski ada gejolak, tetapi sementara,” kata Nico saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Senin (22/4/2024).
Ia berharap, semua pihak dapat menerima putusan MK dengan baik. Apabila semua pihak merespons positif, ia mengatakan, pasar akan mendapatkan bantalan di tengah pelemahan dan dapat mendorong IHSG menghijau.
Nico menuturkan, jika putusan MK sudah ketok palu terkait putusan atas gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 akan menjadi sentimen positif. “MK ketok palu jadi sudah absolut mengenai calon presiden. Jadi langkah selanjutnya pelaku pasar akan mencermati kebijakan ekonominya, susunan kabinetnya,” ujar dia.
Sentimen dari dalam negeri lainnya yakni Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 23-24 April 2024. Nico menuturkan, suku bunga acuan BI masih tetap 6 persen.
Review IHSG
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup turun 1,1 persen ke posisi 7.087 pada Jumat, 19 April 2024 seiring meningkatnya ketegangan geopolitik. Ditambah nilai tukar rupiah tertekan di posisi 16.255 terhadap dolar AS.
Saham kapitalisasi besar melemah. Saham BBRI merosot 3,7 persen, saham BBNI terpangkas 1,4 persen, saham BMRI melemah 1,1 persen, saham BBCA mendatar dan saham ASII tergelincir 3,9 persen dan saham TLKM terpangkas 3,1 persen. Adapun BCA akan melaporkan kinerja keuangan kuartal I 2024 pada Senin, 22 April 2024.
Selain itu, Bank Indonesia (BI) juga mengadakan rapat pada pekan ini. Ashmore melihat kenaikan suku bunga yang tidak terduga tidak dapat dikesampingkan seiring prioritas BI untuk stabilkan nilai tukar.
Sementara itu, saham komoditas berkinerja lebih baik seiring lindung nilai terhadap pelemahan rupiah. Saham MEDC naik 3,7 persen, saham INCO menguat 2,1 persen dan saham ANTM bertambah dua persen.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham PYFA melesat 34,43 persen
- Saham POLU melesat 24,87 persen
- Saham ATLA melesat 24,53 persen
- Saham TALF melesat 23,73 persen
- Saham MHKI melesat 21,57 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham TRST merosot 23,31 persen
- Saham GLVA merosot 17,43 persen
- Saham LPPF merosot 13,73 persen
- Saham ISAP merosot 12,50 persen
- Saham PEGE merosot 10,38 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 326,1 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 116,8 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 93,9 miliar
- Saham MHKI senilai Rp 78,7 miliar
- Saham TLKM senilai Rp 72,4 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham LMAX tercatat 56.107 kali
- Saham BBRI tercatat 12.222 kali
- Saham MPIX tercatat 11.630 kali
- Saham MNCN tercatat 10.622 kali
- Saham MHKI tercatat 9.283 kali
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman, CFP mengatakan, IHSG berpotensi sedikit rebound untuk tes resist kuat di 7.130-7.200 pada Senin, 22 April 2024. “Level support berada di 7.000-7.070 dan level resist berada di 7.200-7.230,” kata Fanny.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Senin (22/4/2024):
1. MDKA: Buy on Weakness
Beli di 2750, cutloss jika break di bawah 2680.
Jika tidak break di bawah 2680, potensi naik ke 2900-2950 short term.
2. INCO: Spec Buy
Beli di 4270, cutloss jika break di bawah 4200.
Jika tidak break di bawah 4200, potensi naik ke 4500-4600 short term.
3. ANTM: Spec Buy
Beli di 1760, cutloss jika break di bawah 1710.
Jika tidak break di bawah 1760, potensi naik ke 1800-1815 short term.
4. MEDC: Spec Buy
Beli di 1530, cutloss jika break di bawah 1500.
Jika tidak break di bawah 1530, potensi naik ke 1600-1620 short term.
5. INKP: Spec Buy
Beli di 9450, cutloss jika break di bawah 9300.
Jika tidak break di bawah 9300, potensi naik ke 9750-9950 short term.
6. BRIS: Spec Buy
Beli di 2540, cutloss jika break di bawah 2470.
Jika tidak break di bawah 2470, potensi naik ke 2600-2650 short term.
Advertisement