Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan 27-31 Mei 2024. IHSG terbenam seiring nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (2/6/2024), IHSG terpangkas 3,48 persen menjadi 6.970,73 pada 27-31 Mei 2024 dari posisi 7.222,3. Kapitalisasi pasar susut 4,35 persen menjadi Rp 11.825 triliun dari Rp 12.363 triliun dari penutupan pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian menurun 0,79 persen menjadi 1,13 juta kali transaksi.
Baca Juga
Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian melambung 49,01 persen menjadi Rp 18,12 triliun dari Rp 12,16 triliun pada penutupan pekan lalu.
Advertisement
Rata-rata volume transaksi harian melonjak 34,47 persen menjadi 20,72 miliar saham dari 15,41 miliar saham dari penutupan pekan lalu. Investor asing melepas saham sebesar Rp 4,81 triliun pada pekan ini. Sepanjang 2024,investor asing jual saham Rp 6,25 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, selama sepekan IHSG dipengaruhi beberapa hal. Pertama, kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) seiring imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun meningkat sehingga berdampak pada harapan investor akan penurunan suku bunga the Fed pada Juni 2024. "Kedua, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat,” tutur dia saat dihubungi Liputan6.com.
Di tengah koreksi IHSG, ada 10 saham catat top gainers atau alami lonjakan tajam selama sepekan seperti dikutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI). Berikut 10 saham top gainers pada 27-31 Mei 2024:
Top Gainers
1.PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX)
Saham SAPX melambung 61 persen menjadi Rp 1.610 per saham dari pekan lalu Rp 1.000 per saham.
2.PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR)
Saham AGAR melambung 37,50 persen menjadi Rp 132 per saham dari pekan lalu Rp 96 per saham.
3.PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO)
Saham TMPO melambung 33,85 persen ke posisi Rp 87 per saham dari pekan lalu Rp 65 per saham.
4.PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI)
Saham MTWI melambung 28,71 persen menjadi Rp 130 per saham dari pekan lalu Rp 101 per saham.
5.PT Penta Valent Tbk (PEVE)
Saham PEVE melambung 28,57 persen menjadi Rp 270 per saham dari pekan lalu Rp 145 per saham.
6.PT PAM Mineral Tbk (NICL)
Saham NICL melambung 28,28 persen menjadi Rp 186 per saham dari pekan lalu Rp 145 per saham.
6. PT Link Net Tbk (LINK)
Saham LINK melambung 26,01 persen menjadi Rp 1.090 per saham dari pekan lalu Rp 865 per saham.
7.PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD)
Saham GMTD melambung 23,11 persen menjadi Rp 5.700 per saham dari pekan lalu Rp 4.630 per saham.
8.PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA)
Saham SSIA melambung 20,81 persen menjadi Rp 1.190 per saham dari pekan lalu Rp 985 per saham.
10.PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)
Saham DSSA melambung 19,10 persen menjadi Rp 212.000 per saham dari pekan lalu Rp 118.000 per saham
Advertisement
Top Losers
Selain itu,ada 10 saham yang catat koreksi terbesar atau top losers. 10 saham itu antara lain:
1.PT Jaya Trishindo Tbk (HELI)
Saham HELI anjlok 67,81 persen menjadi Rp 169 per saham dari pekan lalu Rp 525 per saham.
2.PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI)
Saham SURI anjlok 41,60 persen menjadi Rp 153 per saham dari pekan lalu Rp 262 per saham.
3.PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI)
Saham MHKI anjlok 39,32 persen menjadi Rp 125 per saham dari pekan lalu Rp 206 per saham.
4.PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE)
Saham SMLE anjlok 31,51 persen menjadi Rp 50 per saham dari pekan lalu Rp 73 per saham.
5.PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML)
Saham BSML anjlok 29,29 persen menjadi Rp 99 per saham dari pekan lalu Rp 140 per saham.
6.PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE)
Saham CARE terpangkas 28,33 persen menjadi Rp 86 per saham dari pekan lalu Rp 120 per saham.
7.PT Petrosea Tbk (PTRO)
Saham PTRO terpangkas 24,58 persen menjadi Rp 6.750 per saham dari pekan lalu Rp 8.950 per saham.
8.PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF)
Saham IOTF merosot 23,81 persen menjadi Rp 64 per saham dari pekan lalu Rp 84 per saham.
9. PT Pulau Subur Tbk (PTPS)
Saham PTPS merosot 23,74 persen menjadi Rp 106 per saham dari pekan lalu Rp 139 per saham.
10.PT Xolare Rcr Enery Ord Shs Tbk (SOLA)
Saham SOLA merosot 21,88 persen menjadi Rp 50 per saham dari pekan lalu Rp 64 per saham.
Penutupan IHSG pada 20-22 Mei 2024
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan 20-22 Mei 2024. Pergerakan IHSG itu dipengaruhi sejumlah faktor, salah satunya nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (23/5/2024), IHSG merosot 1,3 persen ke posisi 7.222,38 dari pekan lalu di posisi 7.317,23.
Kapitalisasi pasar saham juga merosot 0,45 persen menjadi Rp 12.363 triliun dari Rp 12.420 triliun pada pekan lalu. Rata-rata transaksi harian saham susut 9,82 persen menjadi Rp 12,16 triliun dari Rp 13,48 triliun pada penutupan pekan lalu.
Selain itu, rata-rata volume transaksi harian anjlok 17,72 persen menjadi 15,42 miliar saham dari 18,74 miliar saham pada pekan lalu.
Di sisi lain, rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan naik 2,92 persen menjadi 1,14 juta kali transaksi dari 1,11 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Investor asing menjual saham Rp 560,54 miliar pada Rabu, 22 Mei 2024. Selain itu, selama sepekan, investor asing melepas saham Rp 1,39 triliun. Sepanjang 2024, investor asing jual saham Rp 1,43 triliun.
Advertisement