Data Sinergitama Jaya Kantongi Restu Tebar Dividen Rp 10 Miliar dan Buyback Saham

Selain membagikan dividen, PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) atau Elitery memakai sisa keuntungan untuk laba ditahan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 27 Jun 2024, 12:58 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2024, 12:58 WIB
Data Sinergitama Jaya Kantongi Restu Tebar Dividen Rp 10 Miliar dan Buyback Saham
PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) atau Elitery akan membagikan dividen tahun buku 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) atau Elitery akan membagikan dividen senilai Rp 10 miliar. Rencana pembagian dividen telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan pada Rabu, 26 Juni 2024.

Usulan pembagian dividen didasari oleh hasil kinerja perusahaan pada 2023 dan sebagai bentuk apresiasi kepada para pemegang saham.

"Kami memutuskan pembagian dividen ini untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham Elitery. Oleh karena itu, keuntungannya juga dikembalikan kepada pemegang saham melalui pembagian dividen, sedangkan sisa keuntungan bersih Perseroan akan ditambahkan pada laba ditahan guna mendukung bisnis Perseroan untuk siap berlari lebih jauh lagi di tahun 2024,” kata Presiden Direktur Elitery, Kresna Adiprawira dikutip Kamis (27/6/2024).

Mengutip laporan keuangan tahun buku 2023, Elitery mencatat laba bersih sebesar Rp 17 miliar di tahun 2023, meningkat 77% dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp 9,6 miliar pada tahun 2022. Pendapatan 2023 tercatat sebesar Rp 319,6 miliar, naik 79% dari pendapatan tahun sebelumnya yakni Rp 178,6 miliar.

Sementara itu, total aset mengalami kenaikan 90%, mencapai Rp 228 miliar pada 2023, dibandingkan dengan total asset tahun 2022 yaitu sebesar Rp120 miliar. Total ekuitas perseroan sebesar Rp 120 miliar pada 2023, naik 119% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 55 miliar.

Bersamaan dengan itu, perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan mendapat restu untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp 2 miliar. Periode pembelian kembali saham akan dilakukan selama 12 bulan, terhitung sejak persetujuan RUPS dan OJK.

"Aksi korporasi buyback saham ini diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap saham ELIT agar lebih mencerminkan fundamental yang positif, di tengah fluktuasi pasar saham (IHSG) secara umum," terang Kresna.

 

 

Menambah Kegiatan Usaha

Ilustrasi Laporan Keuangan, Laba, Rugi. Foto: Freepik/mindandi
Ilustrasi Laporan Keuangan, Laba, Rugi. Foto: Freepik/mindandi

Tahun ini, perseroan berencana melakukan penambahan kegiatan usaha penunjang sesuai dengan KBLI No. 62090 untuk aktivitas teknologi informasi dan jasa komputer lainnya, KBLI No. 6202 untuk aktivitas konsultasi komputer dan manajemen fasilitas komputer, dan KBLI No. 62015 aktivitas pemrograman berbasis kecerdasan artifisial.

Hal ini menjadi salah satu strategi Perseroan untuk meningkatkan pangsa pasar dan menambah aliran pendapatan baru. Kresna mengatakan, penambahan kegiatan usaha penunjang ini dilakukan seiring dengan perkembangan teknologi secara masif yang mendukung Elitery untuk terus berinovasi dalam meningkatkan mutu layanan dan juga memberikan berbagai opsi layanan kepada para pelanggan sesuai dengan kebutuhannya.

Hal ini dapat membantu perusahaan untuk tidak hanya meningkatkan pendapatan keseluruhan tetapi juga menciptakan diversifikasi sumber pendapatan. 

 

Elitery Resmi Tercatat di Pasar Modal RI, Ini Pesan BEI

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Data Sinergitama Jaya Tbk atau Elitery resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat 6 Januari 2023. Data Sinergitama Jaya menjadi perusahaan tercatat ketiga yang listing di Bursa pada 2023.

Saham perseroan diperdagangkan dengan kode saham ELIT. Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna mengapresiasi langkah perseroan untuk berani tumbuh dengan mencatatkan sahamnya di Bursa.

Mengingat perusahaan kini sudah dimiliki publik, Nyoman berharap jajaran manajemen bekerja lebih giat untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan dan investor.

"Sudah memasuki gerbang IPO, jangan berdiam diri dan mulai berpikir apa yang dilakukan ke depan. Bangun lebih pagi, tidur lebih malam untuk BoD dan BoC. Kerja keras dan tunjukkan performance karena itu yang ditunggu investor kita," kata Nyoman dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham BEER, SOUL, ELIT, & CBPE, Jumat (6/1/2023).

 

Perjalanan Baru Perseroan

Akhir Pekan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Jumat (22/9/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Manajemen perseroan juga perlu berpikir untuk melakukan aksi korporasi untuk tingkatkan shareholder value. Selain itu,  di tengah kondisi global dan bisnis model bergerak dinamis, perseroan harus adaptif dan berinovasi. Sehingga sustainable organisasi dapat terjaga.

“Kemudian promoting investor protection. Pasangan perusahaan sekarang publik, investor. Jaga kepentingan mereka dari sisi performa perusahaan sehingga dapat berikan atribusi balik bagi investor,” imbuh Nyoman.

Pada kesempatan yang sama, Komisaris Utama PT Data Sinergitama Jaya Tbk, Roestiandi Tsamanov menyampaikan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam IPO perseroan. Momen ini sekaligus menjadi langkah yang membanggakan, sekaligus menandai perjalanan baru perseroan sebagai perusahaan terbuka.

"Dunia IT terutama cloud services merupakan dunia yang terus berkembang dan dalam beberapa tahun ke depan prospeknya sangat sehat. Dengan begitu, InsyaAllah dengan IPO semoga Elitery bisa bawa banyak berkah dan manfaat bagi lebih banyak orang dna investor,” kata dia.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya