Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menembus level 7.700 pada awal sesi perdagangan Senin (2/9/2024). IHSG menguat di tengah bursa saham Asia yang beragam dan mayoritas sektor saham menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 7.670,86 dari penutupan Jumat lalu di posisi 7.670,73. Pada pukul 09.29 WIB, IHSG melompat 0,40 persen ke posisi 7.701. Indeks LQ45 bertambah 0,61 persen ke posisi 950. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Baca Juga
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.712,13 dan level terendah 7.669,92. Sebanyak 280 saham menguat sehingga angkat IHSG. 180 saham melemah dan 176 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 242.731 kali dengan volume perdagangan 3,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.539.
Advertisement
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham basic melemah 0,14 persen dan sektor saham properti susut 0,03 persen.
Sementara itu, sektor saham energi bertambah 1,3 persen, sektor saham industry bertambah 0,89 persen, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,30 persen, sektor saham siklikal menguat 0,30 persen. Sektor saham kesehatan mendaki 0,20 persen, sektor saham keuangan menguat 0,54 persen, sektor saham properti mendaki 0,02 persen.
Sektor saham teknologi mendaki 0,69 persen, sektor saham infrastruktur menguat 1,14 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,43 persen. Sedangkan sektor saham basic turun 0,03 persen dan sektor saham properti melemah 0,02 persen.
Pada awal sesi perdagangan, saham POWR melompat 0,74 persen ke posisi Rp 680 per saham. Harga saham POWR dibuka stagnan di posisi Rp 675 per saham. Harga saham POWR berada di level tertinggi Rp 680 dan terendah Rp 670 per saham. Total frekuensi perdagangan 117 kali dengan volume perdagangan 3.142 saham. Nilai transaksi Rp 212,3 juta.
Saham DOSS bertambah 0,93 persen pada awal sesi perdagangan. Saham DOSS cenderung fluktuatif. Sempat melemah 1,87 persen ke posisi Rp 210 per saham. Harga saham DOSS berada di level tertinggi Rp 222 dan terendah Rp 210 per saham. Total frekuensi perdagangan 378 kali dengan volume perdagangan 30.051 saham. Nilai transaksi Rp 649,1 juta.
Review IHSG
Mengutip Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup menguat ke level tertinggi sepanjang masa di 7.670 pada 30 Agustus 2024 meski arus keluar diperkirakan mencapai USD 162 juta.
Saham TPIA menguat 6 persen sehingga angkat IHSG. Adapun Agustus 2024 ditetapkan sebagai bulan dengan kinerja terbaik untuk IHSG. Sepanjang Agustus 2024, aliran dana investor asing yang masuk mencapai USD 940 juta. Meski ada kemungkinan koreksi teknikal, data perdagangan menunjukkan pola positif.
Di sisi lain, Bank Syariah mencatat pertumbuhan laba 24 persen YoY pada kuartal II 2024 dengan pertumbuhan pendapatan 9 persen. Selain itu, PT Indo Tambangraya Megah Tbk mengumumkan rasio pembayaran dividen 70 persen lebih tinggi dibandingkan asumsi 2024 sebesar 65 persen yang siratkan imbal hasil dividen 4,5 persen.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham PGLI melonjak 34,40 persen
- Saham WIKA melonjak 18,97 persen
- Saham WTON melonjak 16,67 persen
- Saham ITMA melonjak 15,32 persen
- Saham NINE melonjak 14,29 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham GULA merosot 24,67 persen
- Saham OBMD merosot 15,15 persen
- Saham MEJA merosot 9,40 persen
- Saham VRNA merosot 9,18 persen
- Saham INDX merosot 8,08 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham WIKA tercatat 23.615 kali
- Saham PTPP tercatat 11.267 kali
- Saham PPRE tercatat 9.465 kali
- Saham ADHI tercatat 8.042 kali
- Saham BSBK tercatat 7.548 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 191,1 miliar
- Saham WIKA senilai Rp 162,9 miliar
- Saham PTPP senilai Rp 120,4 miliar
- Saham BREN senilai Rp 113,4 miliar
- Saham ASII senilai Rp 112,4 miliar
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas
Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman menuturkan, IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya pada Senin, 2 September 2024 sambil menunggu data inflasi Indonesia jam 11 nanti.
Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.600-7.620 dan level resistance 7.700-7.750.
Trading Idea hari ini: ANTM, PTRO, TOBA, BBRI, SMIL, dan ADRO
- ANTM Spec Buy dengan area beli di 1390, cutloss di bawah 1350. Jika tidak break di bawah 1350, potensi naik ke 1410-1440 short term.
- PTRO Buy if Break 12700, dengan area jual di 13050-13550. Jika belum break di atas 12700, bisa coba antri beli di 12350, cutloss di bawah 12150.
- TOBA Spec Buy dengan area beli di 434, cutloss di bawah 428. Jika tidak break di bawah 434, potensi naik ke 450-456 short term.
- BBRI Spec Buy dengan area beli di 5150, cutloss di bawah 5100. Jika tidak break di bawah 5100, potensi naik ke 5200-5275 short term.
- SMIL Spec Buy dengan area beli di 278, cutloss di bawah 274. Jika tidak break di bawah 274, potensi naik ke 290-300 short term.
- ADRO Spec Buy dengan area beli di 3520, cutloss di bawah 3480. Jika tidak break di bawah 3480, potensi naik ke 3600-3680 short term.
Advertisement