AMAN Kenalkan KEK Industri Halal Sidoarjo ke Investor China, Target Investasi Rp 97,8 Triliun

AMAN bersama pemerintah juga mendorong kolaborasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia.

oleh Arthur Gideon diperbarui 17 Nov 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2024, 10:00 WIB
Kawasan Industri Halal Sidoarjo (Dok: Istimewa)
Kawasan Industri Halal Sidoarjo (Dok: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Emiten pengembang properti, PT Makmur Berkah Amanda Tbk atau MBA Group (AMAN), memperkenalkan peluang investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Halal Sidoarjo kepada para investor China. Sebanyak 28 delegasi yang hadir di sidoarjo ini dari perusahaan makanan dan minuman internasional.

Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk Adi Tedja Surya menjelaskan, KEK Industri Halal Sidoarjo yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dirancang menjadi pusat unggulan industri halal di Indonesia dengan luas 796,65 hektar.

“Target kami adalah menarik investasi sebesar Rp 97,8 triliun hingga 2045, dengan menciptakan lebih dari 317 ribu lapangan kerja. Kami mengundang para investor untuk berkolaborasi dalam mengembangkan potensi besar industri halal ini,” ungkap Adi dalam keterangan tertulis, Minggu (16/11/2024).

Menurutnya, Indonesia memiliki cita-cita besar menjadi pusat halal dunia. Saat ini, konsumsi produk halal di Indonesia sudah mencapai 10% dari total konsumsi global, tetapi peran Indonesia sebagai produsen masih tergolong kecil.

“KEK Halal Sidoarjo adalah strategi utama kami untuk menjadikan Indonesia sebagai global halal hub. Dengan lokasi yang strategis, peluang di sektor hilirisasi, logistik, dan perdagangan semakin menjanjikan, apalagi dengan konektivitas yang terhubung dengan proyek nasional seperti Ibu Kota Nusantara,” jelas Adi.

Selain mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, MBA Group bersama pemerintah juga mendorong kolaborasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia.

“Semangat ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8% pada 2025,” tambahnya.

 

Insentif Tax Holiday

Adi optimistis KEK Halal Sidoarjo akan menjadi ekosistem kuat yang mencakup produksi, pengolahan, logistik, hingga distribusi produk halal secara menyeluruh. Dengan potensi besar ini, kawasan ini diharapkan menjadi ujung tombak industri halal Indonesia di masa depan.

Sedangkan delegasi dari China terlihat antusias dalam sesi tanya jawab. Mereka terkesan dengan berbagai insentif yang ditawarkan KEK Industri Halal Sidoarjo, seperti Tax Holiday, kemudahan perizinan halal, hingga fasilitas investasi yang hanya ada di kawasan ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya