Liputan6.com, Bandung - Banjir tengah melanda sejumlah wilayah di kawasan Gedebage, Kota Bandung. Di antaranya Rancanumpang, Summarecon, Perumahan Bandung Indah Raya, hingga Riung Bandung.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan banjir di kawasan itu terjadi akibat luapan Sungai Rancanumpang yang tak mampu menampung debit air hujan. Akibatnya, genangan merendam permukiman warga dan fasilitas umum.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengatasinya, Farhan menilai perlunya optimalisasi kolam retensi yang sebelumnya telah dibangun oleh pihak Summarecon. Menurutnya, kolam retensi tersebut belum tersambung secara optimal.
Advertisement
"Kami akan mencari solusi agar kolam retensi ini bisa berfungsi maksimal. Pemkot juga akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memastikan perizinan dan regulasi dapat mendukung upaya penanganan banjir ini," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (7/3/2025).
Di sisi lain, Farhan menjelaskan aliran sungai yang meluap menjadi terjebak di area permukiman yang berada lebih rendah dari ketinggian sungai. Maka dari itu, dia menilai perlu diterapkannya solusi berbasis engineering solution atau rekayasa teknik.
Farhan mengaku telah menginstruksikan DSDABM untuk segera menyusun desain teknik yang dapat diterapkan sebagai solusi jangka panjang.
Selain itu, dia meminta seluruh pemangku kepentingan untuk memiliki pemahaman yang sama mengenai akar masalah. Dengan demikian, solusi yang diambil diharapkan dapat tepat sasaran dan berkelanjutan.
"Kami mulai mencari solusi bersama. Terpenting adalah semua stakeholder harus menyamakan persepsi terhadap permasalahan ini. Setelah itu, kita akan bergerak sesuai peran masing-masing untuk menyelesaikannya," ucapnya.
Farhan Pastikan Anak-Anak Tetap Dapat Bersekolah
Saat meninjau lokasi banjir, Farhan juga mendatangi SDN 216 Sondariah yang turut terkena dampak banjir.
Farhan menegaskan, pihaknya akan memastikan anak-anak tetap dapat bersekolah seperti biasa. "Saya ingin memastikan besok anak-anak bisa sekolah," katanya.
Dengan demikian, pembelajaran anak-anak tidak terganggu akibat banjir. "Kita akan bekerja agar mereka bisa kembali belajar dengan nyaman," ujar Farhan.
Reporter: Arby Salim
Advertisement
