Dipantau Bursa, Intip Gerak Saham WIFI hingga GULA

Pada perdagangan Jumat (17/1), WIFI naik 0,55 persen ke posisi 920. Dalam sepekan terakhir, saham WIFI naik 127,72 persen.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 17 Jan 2025, 18:20 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 18:20 WIB
IHSG Ditutup Melemah, Transaksi Perdagangan Capai Rp14,44 Triliun
Saham GULA anjlok 24,66 persen ke posisi 388. Namun dalam sepekan, GULA masih mencatatkan kenaikan 17,58 persen. Senasib, usai mencatatkan lonjakan, saham GRPM turun 9,57 persen ke posisi 85 namun masih naik 18,06 persen sepekan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan adanya pergerakan harga saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA) terhadap beberapa emiten. Antara lain, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), PT Aman Agrindo Tbk (GULA), PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM), dan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), lantaran terjadi peningkatan harga. Sementara terjadi penurunan harga di luar kebiasaan pada saham PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC).

Meski begitu, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal. Sehubungan dengan terjadinya UMA pada saham-saham tersebut, Bursa mengimbau kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat terkait atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. Investor juga diimbau untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Serta, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Pada perdagangan Jumat (17/1), WIFI naik 0,55 persen ke posisi 920. Dalam sepekan terakhir, saham WIFI naik 127,72 persen.

Sementara saham GULA anjlok 24,66 persen ke posisi 388. Namun dalam sepekan, GULA masih mencatatkan kenaikan 17,58 persen. Senasib, usai mencatatkan lonjakan, saham GRPM turun 9,57 persen ke posisi 85 namun masih naik 18,06 persen sepekan.

Saham DOOH juga lesu, turun 2,04 persen ke posisi 96. Dalam sepekan, DOOH berhasil naik 74,55 persen. Adapun saham BRRC melanjutkan pelemahan dengan penurunan 31,82 persen ke posisi 75. Dalam sepekan, BRRC turun 70,24 persen.

Laju IHSG Bervariasi, Saham CBDK Melonjak 16,33 Persen

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan Jumat (17/1/2025). IHSG sempat dibuka menghijau kemudian berbalik arah memerah.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 7.107,52 dari penutupan sebelumnya 7.107,51. Pada pukul 09.18 WIB, IHSG melemah tipis 0,04 persen ke posisi 7.104. Laju IHSG pun berfluktuaktif. Indeks LQ45 melemah 0,31 persen ke posisi 825. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.

Pada sesi awal perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 7.126,80 dan level terendah 7.085,76. Sebanyak 250 saham melemah sehingga menekan IHSG. 180 saham menguat dan 194 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 236.867 kali dengan volume perdagangan 2,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.364.

Sektor saham bervariasi. Sektor saham energi menguat 0,22 persen, sektor saham basic mendaki 0,23 persen, sektor saham consumer siklikal menanjak 0,30 persen. Selain itu, sektor saham properti melesat 1,26 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham teknologi naik 0,24 persen dan sektor saham infrastruktur menguat 0,13 persen.

Sementara itu, sektor saham industri melemah 0,27 persen, sektor saham consumer nonsiklikal tergelincir 0,30 persen, dan sektor saham perawatan kesehatan melemah 0,95 persen. Selain itu, sektor saham keuangan susut 0,34 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,68 persen.

 

Saham CBDK

Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO stagnan di posisi Rp 80 per saham. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 81 dan level terendah Rp 80 per saham.

Harga saham CBDK melonjak 16,33 persen ke posisi Rp 10.150 per saham. Harga saham CBDK dibuka naik 475 poin ke posisi Rp 9.200 per saham. Harga saham CBDK berada di level tertinggi Rp 10.425 dan level terendah Rp 9.175 per saham. Total frekuensi perdagangan 34.058 kali dengan volume perdagangan 499.404 saham. Nilai transaksi Rp 491,7 miliar.

Harga saham MAYA stagnan di posisi Rp 210 per saham. Harga saham MAYA berada di level tertinggi Rp 212 dan level terendah Rp 208 per saham. Total frekuensi perdagangan 46 kali dengan volume perdagangan 2.026 saham. Nilai transaksi Rp 42,2 juta. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya