PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) mengklaim keputusannya menjadi salah satu sponsor klub sepakbola Manchester United merupakan langkah tepat. Perseroan yang menjadi official tire partners dari Klub Setan Merah selama tiga tahun ini menikmati pertumbuhan penjualan ban hingga 35% pada tahun ini.
"Ketika bekerja sama dengan klub MU, kami mengalami peningkatan penjualan ban hingga 35% pada tahun ini. Ini salah satu meningkatkan kinerja bisnis yang sangat baik," ujar Presiden Direktur Multistrada, Pieter Tanuri ketika ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (7/10/2013) mengatakan
Peter yakin kerjasama perusahaan dengan klub MU akan berdampak pada penjualan ban pada tahun-tahun mendatang. Perseroan memancang target penjualan ban pada tahun depan meningkat hingga 30%.
Hingg akhir tahun ini, Multistrada menargetkan mampu menjual ban mobil sebanyak 7,5 juta buah dan ban motor sebanyak 4 juta buah.
Selain faktor sponsorship dengan MU, Multistrada juga yakin pendapatan perseroan akan meningkat seiring penjualan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).
Perseroan mengaku telah mengantongi pesanan ban untuk mobil LCGC dari Agen Pemegang Merk (APM) seperti Nissan, Honda dan Suzuki. Sayang perusahaan masih enggan mengungkapkan volume pemesanan ban.
"Kami perkirakan akan meningkat 10% penjualan ban dengan adanya produksi mobil LCGC saat ini. Kalau berbicara bisnis, kami senang dapat proyek ban LCGC. Meskipun dampaknya akan menambah kemacetan di DKI Jakarta dengan banyaknya mobil," ungkapnya. (Dis/Shd)
"Ketika bekerja sama dengan klub MU, kami mengalami peningkatan penjualan ban hingga 35% pada tahun ini. Ini salah satu meningkatkan kinerja bisnis yang sangat baik," ujar Presiden Direktur Multistrada, Pieter Tanuri ketika ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (7/10/2013) mengatakan
Peter yakin kerjasama perusahaan dengan klub MU akan berdampak pada penjualan ban pada tahun-tahun mendatang. Perseroan memancang target penjualan ban pada tahun depan meningkat hingga 30%.
Hingg akhir tahun ini, Multistrada menargetkan mampu menjual ban mobil sebanyak 7,5 juta buah dan ban motor sebanyak 4 juta buah.
Selain faktor sponsorship dengan MU, Multistrada juga yakin pendapatan perseroan akan meningkat seiring penjualan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).
Perseroan mengaku telah mengantongi pesanan ban untuk mobil LCGC dari Agen Pemegang Merk (APM) seperti Nissan, Honda dan Suzuki. Sayang perusahaan masih enggan mengungkapkan volume pemesanan ban.
"Kami perkirakan akan meningkat 10% penjualan ban dengan adanya produksi mobil LCGC saat ini. Kalau berbicara bisnis, kami senang dapat proyek ban LCGC. Meskipun dampaknya akan menambah kemacetan di DKI Jakarta dengan banyaknya mobil," ungkapnya. (Dis/Shd)