Pemisahan Grup Bakrie dan Bumi Plc Kembali Molor

Proses pemisahan grup Bakrie dengan Bumi Plc akan mundur. Hal itu mengingat Samin Tan belum memenuhi persyaratan dari Bumi Plc.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Nov 2013, 11:39 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2013, 11:39 WIB
bakrieland-130926b.jpg
Manajemen Bumi Plc belum mendapatkan bukti pembiayaan pembelian saham Bumi Plc dari grup Bakrie oleh Samin Tan hingga 20 November 2013.

Bukti pembiayaan ini sebagai salah satu persyaratan Ravenwood (RACL), perusahaan milik Samin Tan oleh Bumi Plc untuk membeli saham PT Bumi Resources Tbk dari grup Bakrie. Dengan bukti pembiayaan yang belum diberikan tersebut maka proses pemisahan Bumi Plc dan grup Bakrie akan mundur.

Grup Bakrie akan membeli saham PT Bumi Resources Tbk di Bumi Plc senilai US$ 501 juta, dan dibayar tunai. Grup Bakrie akan merogoh dana sebesar US$ 278 juta untuk membeli saham tersebut. Sementara, Samin Tan akan mengeluarkan dana sekitar US$ 223 juta untuk memegang 23,8% saham.

Untuk melakukan transaksi itu, Samin Tan harus memberikan bukti pembiayaan pengambilalihan saham itu. Bila tidak diberikan persyaratan itu maka perpisahan grup Bakrie dengan Bumi Plc belum dapat diwujudkan. Perjanjian antara Bumi Plc dan Samin Tan pun tak berlaku.

Oleh karena persyaratan belum dapat dipenuhi, maka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan diadakan pada 4 Desember 2013 belum dapat membahas mengenai poin-poin pemisahan grup Bakrie dan Bumi Plc. RUPS pada 4 Desember 2013 akan meminta persetujuan penundaan pembahasan proposal pemisahan grup Bakrie dan Bumi Plc.

Manajemen Bumi Plc tetap percaya pemisahan tersebut merupakan jalan terbaik bagi perusahan dan pemegang saham. Oleh karena itu, Direksi independen dengan grup Bakrie sepakat untuk memperpanjang penyerahan salinan pembiayaan kepada RACL.

"Salinan pembiayaan yang diberikan kepada direksi independen diperpanjang hingga 29 November 2013," seperti dikutip dari situs Bumi Plc, Kamis (21/11/2013).

Sementara itu, dana escrow sekitar US$ 50 juta yang ditempatkan oleh Long Haul Holding Ltd, perusahaan afiliasi grup Bakrie akan tetap di rekening escrow.

Sebagai informasi, pengusaha batu bara Samin Tan mengatakan, pihaknya telah mendapatkan dana untuk membeli saham dari grup Bakrie. Pihaknya akan memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan dalam kesepakatan itu.

"Pendananaan untuk mengakuisisi saham Bakrie sebagai bagian dari transaksi pemisahan secara keseluruhan telah disetujui oleh bank pendanaan kami," ujar Tan, seperti dikutip dari Bloomberg. (Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya