Pernah Aborsi, Toni Braxton Dapat Karma

"Apa Tuhan menghukum saya karena tindakan aborsi itu?" kata Toni Braxton.

oleh Ade Irwansyah diperbarui 19 Mei 2014, 14:30 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2014, 14:30 WIB
Toni Braxton

Liputan6.com, Los Angeles Penyanyi Toni Braxton diketahui sudah punya dua anak, Denim, 12 tahun, dan Diezel, 11 tahun. Namun, ternyata Toni seharusnya punya seorang anak lagi. Anak itu tak jadi lahir ke dunia karena Toni melakukan aborsi.

Toni, kini 46 tahun, dihamili kekasihnya waktu itu, Keri Lewis (sekarang mantan suami) sebelum mereka menikah pada April 2001. Toni lalu meminum obat jerawat yang berbahaya bagi wanita hamil. Akibatnya, ia keguguran.

Kepada Entertainment Tonight, yang dikutip Daily Mail, Senin (19/5/2014), Toni mengaku menyesal dan mengatakan, "Saya sangat malu telah melakukan hal tersebut."

Toni juga merasa mendapat karma atas perbuatannya itu. Anak keduanya didiagnosis mengidap autisme. Dalam buku autobiografinya "Unbreak My Heart" yang dikutip New York Daily News, Toni menulis, "Apa Tuhan menghukum saya karena tindakan aborsi itu?"

Toni percaya Tuhan menghukumnya lewat anaknya yang kena autisme. Tak hanya itu, pada 2010 Toni juga didiagnosis mengidap penyakit lupus dan mendapat masalah keuangan sampai-sampai harus menyatakan bangkrut dua kali. Hingga tahun lalu dia menyatakan punya utang antara USD 10 juta atau sekitar Rp 113 miliar dan USD 50 juta, kira-kira Rp 569 miliar.

Rumah tangga Toni dengan Keri Lewis juga kemudian resmi berakhir Juli tahun lalu setelah mereka hidup bareng selama 12 tahun. Mereka menyatakan berpisah pada 2009.(ade/Mer)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya