Poster Eva Green di Sekuel Sin City Dilarang, Trik Publikasi?

Sosok Eva Green dalam poster karakter di film sekuel Sin City dianggap terlalu seksi.

oleh Ade Irwansyah diperbarui 30 Mei 2014, 10:45 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2014, 10:45 WIB
Poster Eva Green di Sekuel Sin City Dilarang, Trik Publikasi?
Sosok Eva Green dalam poster karakter di film sekuel Sin City dianggap terlalu seksi.

Liputan6.com, Jakarta Ada beragam cara untuk menarik perhatian media yang dilakukan produser film. Studio film The Weinstein Company (dan anak perusahaannya untuk jenis film tertentu, Dimension) jelas paham betul memainkan publikasi "negatif".

Laman Page Six, kanal hiburan dan gosip koran New York Post, Kamis (28/5/2014) melaporkan sosok Eva Green dalam poster karakter di film sekuel Sin City dianggap terlalu seksi dan dengan begitu tak disetujui oleh MPAA (Motion Picture Association of America), lembaga yang menaungi studio-studio film.

Di poster untuk film sekuel `Sin City` berjudul Sin City: A Dame to Kill For, Green terlihat mengenakan gaun putih tembus pandang. Page Six mengatakan, mengutip keterangan yang diperolehnya, poster itu ditolak karena menampilkan "ketelanjangan—lekukan payudara bagian bawah serta puting terlihat, meski gelap, dari balik gaun tembus pandang."

Kata Page Six, pihak Dimension belum bersedia berkomentar, tapi saat ini sedang melakukan pembicaraan dengan pihak MPAA sebelum filmnya rilis.

`Sin City: A Dame to Kill For` dibesut Robert Rodriguez dan di antaranya dibintangi Joseph Gordon-Levitt. Filmnya rencana dirilis 22 Agustus nanti.

Karena posternya kini jadi pembicaraan, orang jadi makin tahu dan penasaran dengan filmnya. Memang betul, bad news is good news.(Ade/Rul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya