Pentolan Nine Inch Nails Meninggalkan Status Pimpinan Perusahaan

Tempat vokalis Nine Inch Nails, Trent Reznor bekerja, kabarnya dijual ke perusahaan Apple pada pekan lalu.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 03 Jun 2014, 08:00 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2014, 08:00 WIB
Pentolan Nine Inch Nails Meninggalkan Status Pimpinan Perusahaan
Tempat vokalis Nine Inch Nails, Trent Reznor bekerja, kabarnya dijual ke perusahaan Apple pada pekan lalu.

Liputan6.com, Los Angeles Sosok vokalis sekaligus pentolan Nine Inch Nails, Trent Reznor dikabarkan baru saja meninggalkan Beats Music, perusahaan yang menempatkan dirinya sebagai Chief Creative Officer (Pimpinan Kreatif Pegawai) yang sudah diembannya sejak 2012.

Dilansir dari USA Today melalui NME (2/6/2014), kabar mundurnya sang vokalis Nine Inch Nails tersebut, dinyatakan sebuah perwakilan sebagai sesuatu yang sangat tidak akurat. Namun, banyak hal yang meyakinkan bahwa kabar itu benar adanya.

Beats Music yang berada di bawah perusahaan musik streaming dan headphone Beats Electronics tersebut, dijual ke perusahaan Apple pada pekan lalu sebesar USD 3 miliar atau sekitar Rp 35,4 triliun.

Diketahui, Rapper Dr Dre selaku pendiri dan produser Jimmy Iovine turut bergabung dengan Apple sebagai bagian dari perjanjian kontrak baru dengan perusahaan lamanya itu.

Berbeda dengan Trent Reznor yang dikabarkan tidak bergabung dengan Apple dan lebih memilih untuk keluar dari Beats Music. Padahal, selama ini ia telah menjadi sosok kunci bagi perusahaan.

Trent Reznor sendiri pernah mengungkapkan komplain kepada perusahaan Apple perihal lagu The Downward Spiral karyanya yang tidak diizinkan untuk dijual di iTunes. Kemungkinan besar, Trent tidak ingin bergabung ke Apple oleh karena hal tersebut.

Nine Inch Nails merupakan band bentukan Trent Reznor dengan aliran industrial metal yang berdiri di Ohio, Amerika Serikat pada 1988. Dari sembilan album yang sudah dirilis, Nine Inch Nails selalu berganti-ganti personel hingga jumlahnya sudah mencapai lebih dari 20 orang.(Rul/Feb)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya