Nasib X-Men: Apocalypse Jika Bryan Singer Mundur

Pengungkapan dari studio X-Men: Apocalypse berkaitan dengan terlibatnya Bryan Singer dalam kasus pelecehan seksual.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 27 Jun 2014, 15:10 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2014, 15:10 WIB
Studio X-Men: Apocalypse Masih Membutuhkan Bryan Singer
Pengungkapan dari studio X-Men: Apocalypse berkaitan dengan terlibatnya Bryan Singer dalam kasus pelecehan seksual.

Liputan6.com, Los Angeles Pihak 20th Century Fox selaku studio penggarap film-film X-Men, baru saja menyatakan bahwa mereka masih ingin memakai Bryan Singer sebagai sutradara X-Men: Apocalypse seperti layaknya X-Men: Days of Future Past.

Dilansir dari Comicbook.com, Kamis (26/6/2014), pengungkapan dari pihak studio ini berkaitan dengan terlibatnya Bryan Singer dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak remaja pria beberapa tahun lalu.



Padahal sebelumnya, sempat tersiar kabar bahwa 20th Century Fox berniat untuk menjauhkan franchise X-Men dari tangan Bryan Singer setelah sang sutradara diumumkan wajib menjalani sebuah sidang.

Pada kenyataannya, presiden produksi Fox, Emma Wats mengungkapkan bahwa gugatan yang diajukan terhadap Bryan sangat berlebihan. Emma pribadi juga masih memiliki hasrat untuk bisa melibatkan Bryan Singer di X-Men: Apocalypse.



Diutarakan oleh Emma, "Ini berkaitan dengan pengelolaan franchise. Dan sebagian besar dari hal itu adalah membawa Bryan kembali. Perdebatan mengenai orisinalitas melawan judul yang tak asing sangatlah menarik. Anda dapat melihat film aslinya yang terasa menurun dalam pelaksanaan, dan Anda dapat melihat judul franchise yang terasa asli dan aspiratif dari segi talenta yang ada, cerita, dan lain-lain. Jadi, saya pikir alasan untuk keberhasilan Days of Future Past itu adalah, tidak meremehkan apa yang penonton inginkan serta kemampuan mereka dalam menikmatinya."

Saat mengomentari pengaruh Bryan Singer sebagai faktor keberhasilan X-Men: Days of Future Past serta rencana keinginan studio agar sang sutradara mengarahkan X-Men: Apocalypse, Emma Watts tidak menyatakannya secara gamblang.

"Saat ini kami benar-benar sedang dalam tahap pembuatan garis besar cerita. Tapi tak ada yang membuat saya lebih bahagia lagi jika semuanya berjalan lancar. Itu selalu menjadi sebuah niat bagi Bryan untuk melakukannya," tukasnya.



X-Men: Apocalypse yang dijadikan sekuel cerita utama X-Men: First Class, direncanakan untuk tayang perdana pada 27 Mei 2016. Proyek 20th Century Fox lainnya yang mengadaptasi komik Marvel adalah Wolverine 3.

Selain itu, karakter X-Men yang sedang direncanakan untuk dijadikan sebuah film solo mencakup Gambit, Deadpool, dan Mystique. Proyek X-Force juga sedang direncanakan namun belum diketahui kapan akan dirilis.(Rul/Feb)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya