Liputan6.com, Los Angeles Punggawa band Foo Fighters, Dave Grohl baru-baru ini mengaku bahwa ia hampir saja berkolaborasi dengan David Bowie, namun niatnya itu batal terwujud entah mengapa. Seperti dilansir NME, Rabu (3/12/2014), Dave yang menyebut sosok Bowie sebagai 'gila dan lucu' itu mengaku kalau ia dan David Bowie sering berhubungan lewat email.
Selain soal David Bowie, Dave juga bercerita kalau ia pernah ngejam bareng Prince tahun 2011 lalu.
"Aku masuk sebuah area kosong saat check sound dan tiba-tiba Prince datang," ujar mantan drummer Nirvana tersebut.
Advertisement
"Ia mengambil bass lalu mulai memainkannya.. Dan kami memainkan lagu 'Whole Lotta Love'.. Lalu kami selesai, ia bilang, "tadi asyik", lalu kubilang, 'iya tadi asyik", lalu ia bilang, 'minggu depan ada rencana apa?', lalu aku tak pernah melihatnya lagi." ungkap Dave Grohl yang sepertinya juga ingin berkolaborasi dengan Prince.
David Bowie adalah seorang legenda, ia telah bermusik sejak tahun 1969, telah menjual sebanyak 140 juta keping album sepanjang karirnya, serta telah memenangkan dua Grammy Awards. Mungkin hal inilah yang membuat Dave Grohl ingin bekerja sama dengannya.
Sedangkan Prince juga tak kalah dengan David Bowie. Prince yang mengalami masa jayanya di tahun 1980an ini telah menjual lebih dari 100 juta keping album di seluruh dunia serta memenangkan tujuh Grammy Awards.
Dave Grohl bersama Foo Fighters belum lama ini meluncurkan album terbarunya Sonic Highways, sebuah album rock 'tradisional' yang digarap di delapan kota berbeda di Amerika Serikat.(Gul/Feb)