Liputan6.com, Los Angeles Warner Bros sejak beberapa waktu lalu mengemban tugas untuk mewujudkan manga dan anime Akira ciptaan katsuhiro Otomo ke dalam sebuah film live-action. Sayang sekali, bekakangan baru saja tersiar kabar bahwa proyek tersebut terhenti di tengah jalan.
Dilansir dari Comicbook.com, Minggu (8/3/2015), Jaume Collet-Serra yang ditunjuk untuk menggarap sekaligus menyutradarai filmnya, mengaku belum ada perkembangan sama sekali terhadap proyek film yang versi animenya menjadi hits di tahun 1988 itu.
"Tidak, tidak. Tidak ada apa-apa," ungkap Jaume kepada Collider dalam sebuah wawancara terbaru setelah ditanya mengenai kemajuannya dengan proyek film Akira. Memang setelah menyutradarai Non-Stop dan Run All Night, Serra mengaku kelelahan.
Menurut kutipan dari Ace Showbiz, ia pun melanjutkan, "Liburan! Saya benar-benar tidak akan membuat keputusan tentang filmnya selama beberapa bulan karena saya sudah menyelesaikan dua film ini dalam tiga tahun tanpa istirahat, jadi saya tidak bisa menunggu filmnya keluar dan hanya memudar."
Pernyataan selanjutnya mungkin cukup mengejutkan bagi para penggemar berat film dan anime. "Jadi, film saya berikutnya tidak akan ada untuk sementara waktu, mari kita memasukkannya dengan cara ini," tambahnya.
Saat ditanya lebih lanjut apakah masih mungkin untuk mengembangkan film Akira dalam waktu dekat ini, secara sederhana ia menjawab, "Ini pertanyaan untuk Warner Bros."
Selama bertahun-tahun, Warner Bros telah berusaha untuk membuat adaptasi live-action Akira. Pertama, mereka mengajak Albert Hughes untuk menyutradarai, namun ia meninggalkan proyek pada tahun 2011.
Perkembangan terakhir proyek film Akira mencuat pada Juli 2014 lalu, ketika Warner Bros menyewa penulis skenario baru Dante Harper. Sebelumnya, Harper menulis naskah pertama film Edge Of Tomorrow yang diadaptasi dari manga All You Need Is Kill dengan Tom Cruise sebagai bintangnya. (Rul/Ade)
Advertisement