Liputan6.com, Jakarta 14 tahun tentu bukanlah waktu yang sebentar. Namun bagi band punk asal Yogyakarta, Endank Soekamti, angka tersebut sama sekali bukan akhir dari perjuangan yang sudah mereka gebrak sejak tahun 2001.
Hal itu terbukti melalui sejumlah terobosan yang mereka lakukan untuk bertahan di Industri musik tanpa harus membuang idealisme. Hasilnya, lewat hentakan kreativitas di sana sini, band sejuta umat tersebut belakangan berhasil menjelma menjadi salah satu role model di dunia indie.
"Pertama kali kita ngeband kan tujuannya untuk bersenang-senang. Jadi kembalikan profesi itu menjadi sebuah hobi. Jangan muluk-muluk memikirkan industri musik, karena tujuan kita kan buat senang-senang. Harus Fun. Percuma juga kalian jadi artis besar kalau kalian tidak senang dengan pekerjaan ini," ucap sang vokalis, Erix.
Advertisement
Untuk urusan musik, trio yang pertama kali kondang lewat album Kelas Satu itu juga tak pernah main-main. Ketimbang harus mengulang apa yang pernah mereka lakukan, Erix (vokal, bass), Dory (vokal, gitar), dan Ari (drum) lebih sreg untuk mencoba berbagai formula baru, seperti salah satunya proyek Kolaborasoe yang kini sudah ditasbihkan sebagai album keenam mereka.
Nah, sebelum kita ngobrol lebih jauh tentang single-single yang ada di album tersebut, ayo kita simak terlebih dahulu Top 6 Lagu Indonesia Wajib dengar Pekan Ini:
Selanjutnya
6. Nirwana - Satu Titik Tiga Koma
Nirwana Band boleh dibilang kejatuhan duren. Pasalnya, selepas ditinggal oleh vokalisnya pada beberapa waktu lalu, band beraliran melayu ini berhasil menggaet Aris Idol sebagai vokalis baru. Alhasil, layaknya simbiosis mutualisme, nama Aris Idol dan Nirwana sama-sama terangkat lewat lagu pertama mereka yang bertajuk Satu Titik Tiga Koma.
Sebuah awal yang bagus untuk Nirwana.
Advertisement
Selanjutnya
5. Wina Natalia Ft. Abdul & the Coffee Theory - Bahagia Itu Sederhana
Seorang teman menyodorkan lagu ini menjelang tengah malam. Dan bak mimpi indah yang mengalun secara perlahan, kolaborasi antara Wina Natalia dan Abdul & the Coffee Theory tersebut terdengar begitu nyaman di telinga. Judulnya juga asyik, Bahagia Itu Sederhana.
Selanjutnya
4. Isa Raja - Remembering All The Kisses
Isa Raja adalah satu dari sedikit finalis ajang pencarian bakat yang punya skill bernyanyi di atas rata-rata. Tidak heran, begitu mendapat lagu perdananya, Isa langsung bermain habis-habisan.
Advertisement
Selanjutnya
Selanjutnya
2. Black Teeth - Bodo Amat
Perlu diketahui, dari 13 track yang diusung di album pertama Blackteeh, tak ada satupun lagu yang bertempo lembut atau berceritakan cinta.
Sebagai gantinya, band yang digawangi Said Satriyo, Eno Gitara, Coki Bollemeyer, serta Jerry Killmore tersebut justru jor-joran dalam menyuguhkan lirik-lirik vulgar dan jenaka lewat tempo musik yang tergolong keras. Termasuk lagu Bodho Amat yang mengalun dalam durasi sekitar 1 menit. Segila apa lagunya? Dengarkan lagunya di bawah ini:
Advertisement
Selanjutnya
1. Endank Soekamti Ft. Naif - Benci Untuk Mencinta
Nah, setelah mendengarkan lima lagu keren tadi, sekarang waktunya untuk kembali fokus pada album Kolaborasoe milik Endank Soekamti.
Sesuai dengan judulnya, band yang beranggotakan Erix Soekamti (vokal, bass), Dory Soekamti (vokal, gitar), dan Ari Soekamti (drum) itu bekerjasama dengan beberapa musisi - musisi ngetop Tanah Air.
Sebut saja diantaranya Naif, Es Nanas, Didi Kempot, Pongky Barata, Slank, Gigi, Coboy Junior, Pure Saturday, Dewa 19, band pendatang baru Tom Kill Jerry, hingga Cherrybelle.
"Kalau soal musik, memang semua aransemen lagu diubah ciri khas Endank Soekamti. Tapi, kalau isian vokal Erix dan musisi aslinya, sebisa mungkin fifty-fifty. Karena kami nggak mau karakter vokal aslinya itu hilang," ucap Dory.
Dari 14 lagu, ada tiga lagu baru yang diselipkan yakni Heavy Birtday, Syubidu, dan Luar Biasa. Lagu Luar Biasa dibawakan oleh komedian stand up komedi, Kemal Palevi. Sedangkan di lagu Heavy Birthday Endank Soekamti membawakannya dengan tokoh animasi yang tengah naik daun, Sopo Jarwo.
Penasaran? Dengarkan salah satu singlenya berikut ini: