5 Alasan Film Doraemon: Nobita and the Space Heroes Wajib Tonton

Liputan6.com, Tokyo Doraemon the Movie: Nobita and the Space Heroes menjadi film yang saat ini tengah meramaikan bursa anime layar lebar asal Jepang di Indonesia. Tak perlu ditanya, meskipun digarap dalam format animasi 2D, namun nuansa kocak masih terasa di sepanjang filmnya.

Bahkan, watak setiap karakter ciptaan Fujiko Fujio ini pun tidak mengurangi atmosfer serial televisi yang selalu menghiasi hari libur anak-anak serta para penggemar setianya di tanah air dan seluruh dunia.

Apa yang ditawarkan melalui film ke-35 Doraemon ini, lebih dari sekedar kisah petualangan biasa. Di sini kita bisa menemukan hal-hal teknis tertentu yang dibuat sedemikian rupa hingga tak hanya layak ditonton oleh anak-anak.

Tema superhero yang ditawarkan pun menjadi daya tarik tersendiri demi bisa menarik minat penggemar di tengah maraknya produksi film bertema kepahlawanan dari karakter komik oleh para sineas Hollywood belakangan ini.

Dari sekian banyak hal menarik yang ditawarkan dalam film ini, ada lima alasan yang membuat Doraemon: Nobita and the Space Heroes sayang untuk dilewatkan. Apa saja itu? Simak selengkapnya di halaman berikut. Sekedar informasi, film ini sudah bisa ditonton di bioskop Blitzmegaplex seluruh Indonesia.

1. Penjabaran Luar Angkasa yang Akurat

Di luar judulnya, sejak pertama kali dimulai, film ini sudah mengisyaratkan bakal adanya petualangan di luar bumi yang akan dialami oleh Doraemon, Nobita, Shizuka, Gian, dan Suneo.

Ketika kisah film membawa lima tokoh kesayangan kita itu ke luar angkasa, karakter pendukung bernama Aron yang mengajak mereka ke luar angkasa, memberi penjelasan soal posisi planetnya di galaksi bimasakti.

Apa yang dijelaskan melalui mulut Aron mengenai dunia luar angkasa dalam film ini, tampak lebih akurat ketimbang beberapa judul film Hollywood yang seolah-olah para sineas menganggap penonton sudah mengerti ilmu astronomi.

Sebaliknya, sineas film Doraemon satu ini memberikan sedikit pelajaran dasar astronomi dalam skala makrokosmos yang sangat akurat. Contohnya seperti bintang lain yang merupakan matahari bagi planet lain di luar tata surya kita, keberadaan planet lain di dalam ujung galaksi bimasakti, hingga fenomena kosmik yang menjadi klimaks cerita.

Semua yang dijelaskan merupakan dasar ilmu astronomi yang dirasa bisa menjadi gerbang pembuka bagi yang tertarik dengan misteri alam semesta dalam skala luar angkasa.

2. Tema Dunia Perfilman yang Menarik

Konsep pembuatan film yang dalam ceritanya berasal dari ide Suneo dan Gian, sedikitnya mengandung unsur humor ringan dan kritik terhadap sineas Jepang yang terkadang membuat film dengan hasil apa adanya.

Suneo melalui dialog yang berbau antagonis menganggap kehadiran Nobita di filmnya malah membuat film superhero yang dibuatnya bersama Gian dan Shizuka akan menghasilkan sebuah film kelas C.

Bisa jadi sineas film ini mengkritik banyaknya aktor atau aktris di dunia perfilman Jepang yang merusak naskah bagus dengan akting berlebihan hingga membuat hasil filmnya berantakan.

Selain itu Sutradara Burger yang tampak tegas waktu mengarahkan Doraemon dan kawan-kawan, seolah menyiratkan kerinduan dunia perfilman Jepang terhadap sosok sutradara yang mampu menggarap sebuah film secara total.

Lihat saja tak pedulinya Burger ketika ia menyadari bahwa Aron bukanlah bagian dari rekayasa setting film buatannya. Sehingga, saat Doraemon dan kawan-kawan pergi ke luar angkasa, ia malah senang dengan totalitas syuting dari situasi nyata tanpa memberitahu yang lain.

3. Unsur Humor yang Menggelitik

Nuansa humor masih menghiasi film Doraemon satu ini. Bahkan, beberapa yang ditawarkan sangat tidak dipaksakan dan komedi yang ada dimunculkan dengan sangat alamiah.

Salah satunya adalah tingkah usil Suneo dan Gian yang disusul dengan dialog menggelitik. Bahkan, Doraemon pun memiliki bagian kocaknya tersendiri.

Tingkah Sutradara Burger pun yang awalnya serius malah menjadikannya sosok karakter yang jenaka meskipun hal tersebut muncul secara situasional.

Nobita pun tak kalah konyolnya melalui berbagai adegan slapstick yang terkadang tabu. Namun, pihak studio sukses membuatnya berhasil mengundang gelak tawa penonton.

4. Nobita dan Kawan-kawan Jadi Superhero Sejati

Kekuatan super nan unik yang dimiliki oleh Nobita dan kawan-kawannya dari alat Doraemon, menjadi bumbu tersendiri yang memang dijadikan sebagai tema utama film.

Tak hanya kekuatan yang mereka miliki, rasa tanggung jawab yang besar saat mereka menyadari planet Aron sedang berada di bawah ancaman para bandit pun menimbulkan sisi heroik yang luar biasa untuk ukuran anak-anak.

Bahkan ketika mereka behadapan dengan para bandit, sifat dewasa dan kedewasaan masing-masing mulai muncul. Tak segan-segan beberapa rela mempertaruhkan nyawa di luar usianya yang masih sangat muda.

Pada akhirnya, film ini juga mengajarkan sikap kepahlawanan sejati kepada anak-anak yang masih relevan bagi orang dewasa di masa kini yang sudah mulai muncul sisi egoisnya.

5. Doraemon Semakin Menggemaskan

Tentunya, Doraemon tetap menjadi nilai jual dalam film ini. Kedewasaan, kebijaksanaan, dan keberanian yang dimiliki sang robot kucing, membuat Nobita dan teman-temannya berani menghadapi situasi mencekam di dalamnya.

Akan tetapi, tak sedikit juga film ini menampilkan konyolnya Doraemon saat mempertanggung-jawabkan keputusannya dalam keadaan yang sulit dan nyaris terjepit.

Alhasil, adegan yang mengundang tawa dan membuat banyak penonton gemas pun terpampang di layar lebar. Tak ayal kadang kita melihat Doraemon sedikit manja dengan wajah lucunya yang sudah tak asing lagi.

Pengisi suara Wasabi Mizuta layak mendapat kredit tersendiri karena sanggup menghidupkan karakter kocak Doraemon dalam film arahan sutradara Yoshihiro Osugi ini. (Rul/Ade)