Liputan6.com, Jakarta Siapa bilang artis hanya punya kemampuan berakting dan menyanyi. Para artis memang identik jauh dari bangku sekolahan seiring dengan kesibukan syuting dan manggung. Tak ayal, mereka pun terkadang dipandang sebelah mata.
Namun tidak untuk beberapa artis berikut ini. Mereka tercatat menyandang gelar sarjana hukum. Kuliah di beberapa kampus telah mereka jalani selama sekian tahun sampai akhirnya lulus.
Salah satu di antaranya adalah artis Julia Perez. Pernah tersandung kasus hukum, mantan kekasih Gaston Castano ini sepertinya banyak menarik pelajaran. Jupe pun berhasil meraih gelar SH dari kampus Universitas Bung Karno (UBK). Dirinya pun sempat bercita-cita menjadi Jaksa.
Liputan6.com mencatat beberapa artis yang diketahui telah menyandang status sebagai sarjana hukum. Siapa sajakah mereka, berikut daftarnya.
Advertisement
Saipul Jamil
Siapa sangka jika pedangdut Saipul Jamil merupakan seorang Sarjana Hukum lulusan Universitas Bung Karno (UBK). Selama hampir empat tahun lamanya, mantan suami Dewi Persik menyelesaikan kuliahnya itu.
"Saya empat tahun kuliah di UBK di hukum perdata. Alhamdulillah nilainya bagus," ujar Ipul.
Ipul pun menceritakan bagaimana detik-detik dia menjalani sidang skripsinya. Saat itu dirinya mengaku mengalami nerveous meski terbiasa menghadapi ribuan penonton kala manggung.
"Karena menghadapi audience saat saya nyanyi dan hadapi dosen penguji beda banget. Bahasanya harus tertata bagus," katanya.
Saat disinggung soal judul skripsi yang diambil, mantan pendamping hidup Dewi Persik itu mengaku mengambil kasus yang ada di sekitar masyarakat. Apa itu?
"Wanprestasi terhadap jual beli rumah. Kan perdata, kalau pidana saya akan ambil kasus saya. Saya angkat ini karena hampir terjadi di masyarakat kita dan memang real," pungkas Ipul.
Advertisement
Alya Rohali
Mantan Putri Indonesia 1996, Alya Rohali juga merupakan Sarjana Hukum lulusan Universitas Trisakti. Dirinya juga sempat melanjutkan pendidikannya di Magister Kenotariatan di Universitas Indonesia pada tahun 2011.
"Latar belakang kuliah hukum, saya pernah ngambil Magister Hukum juga. Sebenarnya salah, saya harusnya langsung notariat. Minat saya juga di situ sih, selain di dunia seni," ujar Alya.
Kini, Alya memang sedang sibuk dengan kegiatan barunya di dunia hukum. Alya memang serius menekuni dunia hukum namun bukan berarti meninggalkan dunia seni hiburan. Ia akan tetap menjalani keduanya, karena berkecimpung di dunia seni hiburan sebagai bentuk penyaluran hobi.
"Untungnya, sebagai notaris PPAT nggak ada larangan dobel pekerjaan sebagai artis. Saya bisa kerjakan dua-duanya. Dunia seni peran itu hobi saja," katanya.
Okky Lukman
Banyaknya selebritis yang memilih mengesampingkan pendidikan, namun tidak demikian halnya dengan komedian Okky Lukman. Artis yang mengawali karirnya di Lenong Bocah ini berhasil meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Nasional, Jakarta. Tak puas, dirinya pun lantas melanjutkannya ke jenjang S2 di Univesitas Padjajaran jurusan Hukum Pidana.
Pilihan Okky untuk meraih gelar S2 ini memang sudah terendus semenjak tahun 2011 silam. Dalam sebuah wawancara, Okky berdalih jika pilihannya meneruskan pendidikan sampai S2 karena tak mau pendidikannya berhenti di S1 dan selagi ada waktu maka langsung dimanfaatkan olehnya.
Bahkan kala itu sempat terungkap bahwa Okky meneliti kasus video porno Ariel Peterpan yang menjadi studi tesis hukum pidana yang dia tempuh. Kini setelah berjuang selama hampir empat tahun lamanya, Okky pun meraih gelar S2.
Advertisement
Astrid Tiar
Sempat vakum dari dunia artis Astrid Tiar mengaku kegiatannya disibukan dengan perkuliahan di Universitas Tarumanagara, Jakarta. Sampai akhirnya Astrid lulus menjadi Sarjana Hukum. Astrid memang berfokus pada pendidikannya. Gadis yang telah meraih gelar sarjana hukum ini terpacu untuk kuliah karena ingin membuktikan kepada ayahnya, W. Panjaitan, bahwa dia mampu berpendidikan tinggi.
Ayahnya memang kurang sreg Astrid meraih juara pertama Gadis Sampul sepuluh tahun lalu. Astrid dinilai lebih mengutamakan karier sebagai artis ketimbang sekolah. Menjadi fotomodel, main sinetron, dan membawakan acara merupakan kesibukannya setiap hari. Meski Astrid berpenghasilan dan mampu hidup mandiri, sang papa kurang merestui pola hidup putri bungsunya itu.
"Saya tidak didukung," katanya.
Syahrini
Penyanyi Syahrini juga merupakan seorang Sarjana Hukum kampus Universitas Pakuan, Bogor. Tak salah jika Syahrini sempat santai ketika menghadapi gugatan yang dilayangkan kepadanya beberapa tahun yang lalu.
"Kebetulan saya adalah sarjana hukum jadi saya pernah menghadapi seperti itu, waktu dulu harus melewati pembelajaran agar lulus. Jadi saya biasa saja," ujar Syahrini.
Namun Syahrini sepertinya tidak berniat menggunakan ilmu yang didapatnya untuk pekerjaannya di kemudian hari. Saat ini, pelantun lagu Sesuatu itu memang lebih sibuk menjalani aktifitas di dunia tarik suara.
Advertisement
Lala Karmela
Selain Syahrini, ada penyanyi lain yang segera menyusul mendapat gelar sarjana hukum. Dia adalah Lala Karmela.
Bermusik memang sudah menjadi jalan hidup vokalis Lala Karmela. Meski dirinya suatu saat akan meraih gelar sarjana hukum, ia berjanji akan tetap berkarier di dunia musik.
"Setelah selesai, saya akan tetap di musik, saya tetap mencipta lagu, dan sekarang saya lagi persiapan album baru," ujar Lala Karmela.
Komitmen tersebut tentu akan melegakan para penggemar setia nyanyiannya. Namun, Lala, yang lebih dulu menjadi penyanyi solo di Filipina, mengungkapkan pula bahwa ia juga memiliki minat terhadap jenjang pendidikan selanjutnya.
"Setelah lulus, rencananya mau ambil S2. Tapi, saya sambil lihat-lihat dulu, jalani saja," ujarnya lagi.
Ben Kasyafani
Gelar Sarjana Hukum (SH) yang disandang Ben Kasyafani, sepertinya tidak lebih hanya sebagai status belaka. Pasalnya, mantan suami Marshanda itu tidak tertarik menjadi seorang lawyer. Ben, demikian biasa dipanggil, mengaku tidak punya niat dengan ilmu hukum yang diraihnya dari Universitas Pelita Harapan.
"Jujur gue ya, hanya sertifikat aja. Karena gue nggak berminat dengan hukum. Awalnya semester 1 sampai 4 gue suka tapi ke sini gue nggak suka. Pelita Harapan, fakultas hukum dah lulus. Gue nggak pengen jadi pengacara, nggak sayang," terang Ben.
Karena kurang berminat, lanjut Ben, nilai yang diperoleh selama kuliah pun hanya pas-pasan, begitu pun nilai kelulusannya.
"Nilai gue kalau ada sangkut pautnya sama bisnis masih bagus. Tapi kalau sudah menyangkut tentang hukum perdata, pidana. Nilai pas-pasan," pungkas Ben.
Advertisement