6 Soundtrack Anime Mecha Ini Terkenal di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Anime berjenis mecha atau pertempuran antar robot tak hanya mengandalkan adegan laga serta desain robot yang terlihat keren di mata penonton. Akan tetapi, pihak studio juga sebisa mungkin menyeleksi lagu-lagunya agar mudah diingat.

Jika kita menelusuri jauh ke belakang, ada beberapa judul anime klasik yang memiliki lagu tema atau soundtrack yang sulit untuk dilupakan usai didengarkan. Beberapa lagu tersebut juga menunjang popularitas franchise anime mecha hingga memiliki seri-seri terbaru.

Sayangnya, lagu-lagu yang digunakan untuk seri-seri baru dari franchise anime mecha tersebut tak semuanya mudah diingat seperti soundtrack pendahulunya. Alhasil, penonton pun masih terkenang dengan lagu tema terdahulu.

Sehendaknya dari beberapa anime mecha yang ada, terdapat lagu tema pembuka dan penutup yang memorable. Bahkan ada juga yang sempat diperdengarkan melalui televisi nasional kita.

Lantas, anime apa saja yang lagunya mampu membuat para penggemar di tanah air terngiang-ngiang? Simak deretan selengkapnya berikut ini.

Patlabor

Para pecinta anime di Indonesia yang merasakan masa kecil atau remaja di era 1990-an, tentu takkan melupakan anime mecha Patlabor.

Tak hanya menghadirkan tema cerita yang berkutat di dunia kepolisian masa depan, namun Patlabor yang diadaptasi dari manga karya Masami Yuki ini turut memiliki lagu tema penutup yang mudah dihapal.

Satu bagian dari lagu berjudul Midnight Blue itu mudah diingat di bagian pembuka sekaligus reffrain. "Dakishimete, MIDNIGHT BLUE. Kon'ya rei-ji no basu ni nottara, MIDNIGHT BLUE. Ichido-kiri nara dekiru hazu da kara." Di Indonesia, anime yang mengudara di Indosiar ini mengubah lirik reffrain Midnight Blue menjadi "Langit Biru."

Macross

Lagu tema pembuka anime perdana dari franchise Macross ini memiliki bagian awal yang tak mudah dilupakan. "MAKURO no sora o tsuranuite. Chikyuu o utta ikazuchi wa. Warera osanai jinrui ni, Mezamete kure to hanatareta. MAKUROSU, MAKUROSU."

Nada-nada kepahlawanan dalam lagu tema Macros juga sangat selaras dengan cerita utama anime ini. Bahkan nuansa cinta segitiga dan luar angkasa juga sangat terasa di bagian tengah dan reffrain lagu.

"Ooshiku tatta wakamono wa. Ai suru hito o kabaitsutsu. Tabidatsu hibi o tatakai hiraku. Will you love me tomorrow. Yami o kirisaki tobi yuku saki wa. Tooku kagayaku aoi hoshi. MAKUROSU, MAKUROSU, MAKUROSU!" begitulah bunyi lirik reffrainnya. Bahkan, lirik soundtrack anime ini juga tak diubah saat tiba di Indonesia melalui Indosiar. Sehingga, fans di tanah air tentu tak lupa dengan lagunya.

Getter Robo

Soundtrack anime Getter Robo versi klasik memiliki nuansa retro ala musik lawas tahun 1970-an. Intro musiknya saja sudah menghentak dengan penuh semangat yang berisi, "Gan, Gan, Gan, Gan!"

Ditambah lagi, lirik dan nada lagunya sangat menyesuaikan konsep robot tempur Getter ciptaan Ken Ishikawa yang bergabung dari tiga pesawat menjadi satu robot.

Fans anime mecha di era saat itu pun terbawa hawa positif dari lagunya meskipun kisah Getter Robo menyimpan sekelumit tragedi. "Wakai inochi ga makka ni oete. GETTA SUPAAKU sora takaku. Mitaka gattai GETTA ROBO da. Gettsu Gettsu GETTA Gettsu. Mitsu no kokoro ga hitotsu ni nareba. Hitotsu no seii ha hyakuban PAWAA. Aku o yurusuna GETTA PANCHI. Getto Getto GETTA GETTA ROBO," begitulah bunyi liriknya.

Mazinger Z

Anime mecha yang tenar di era 1970-an ini merupakan buah karya mangaka Go Nagai yang sempat populer di era 1970-an. Desain robot Mazinger Z yang unik serta pertempuran yang seru, diiringi oleh lagu tema pembuka yang terdengar santai.

"Sora ni sobieru, kurogane no shiro. SUPAA ROBOTTO MAJINGAA Zetto. Muteki no chikara bokura no tame ni. Seigi no kokoro wo PAIRUDAA ON!" begitu isi lirik di awal lagunya. Menggambarkan semangat tokoh utamanya, Koji Kabuto yang merupakan pilot tunggal robot Mazinger Z.

Namun begitu, isi reffrain lagunya perlahan-lahan terdengar bersemangat. "Tobase tekken! ROKETTO PANCHI. Ima da, dasunda BURESTO FAIAA! MAJIN GO! MAJIN GO! MAJINGAA Z!"

Voltes V

Tema lima kendaraan menjadi satu robot yang memberantas alien memang sempat digemari pada era 1970-an berkat anime Voltes V. Namun begitu, lagu pembuka anime mecha satu ini juga tak sulit dilupakan.

Meskipun menggunakan format vokal grup yang lebih memperdengarkan suara wanita, namun soundtrack anime Voltes V yang sempat muncul di TVRI ini ikut mendukung serunya setiap episode yang mengudara.

Dibuka dengan musik bergaya retro, anime Voltes V memiliki lirik di bagian awal yang isinya seperti di bawah ini:

"Tatoe arashi ga futou tomo, tatoe oonami areru tomo. Kogida sou tatakai no umi e, tobikomou tatakai no uzu e. Mitsumeau hitomi to hitomi, nukumori wo shinjiau. Gonin no nakama! BORUTESU FAIBU ni, subete wo kakete. Yaru zo chikara no, tsukiru made. Chikyuu no yoake wa mou chikai."

Evangelion

Anime Neon Genesis Evangelion yang menjadi legenda di era 1990-an ini, tak hanya menyuguhkan berbagai unsur kontroversial dalam ceritanya. Namun juga satu lagu yang tak mudah dilupakan oleh para pecinta anime di kala itu.

Soundtrack pembuka berjudul Zankoku na Tenshi no These (A Cruel Angel's Thesis), memang sangat mudah dicerna dan dinikmati oleh fans dari penggemar musik apapun. Bahkan, salah satu televisi swasta pernah menayangkan anime ini dengan lagu aslinya.

Jika sempat lupa, ayo kita buka kembali lirik bagian reffrainnya yang nada awalnya juga terdapat di pembukaan lagu:

"Zankoku na tenshi no TE-ZE, madobe kara yagate tobitatsu. Hotobashiru atsui PATOSU de, omoide wo uragiru nara. Kono sora wo daite kagayaku, shounen yo shinwa ni nare!" (Rul/Ade)